Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tidak Terpakai, Pria Ini Angkut Tiang Lampu tapi Akhirnya Ditangkap Polisi

Kompas.com - 22/11/2020, 21:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Fox News

FLORIDA, KOMPAS.com - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) yang nekat membawa tiang lampu di atas mobilnya akhirnya ditangkap polisi dengan tuduhan pencurian besar-besaran.

Pria bernama Douglas Allen Hatley (71) tersebut diminta menepi oleh polisi pada Senin (16/11/2020) di jalan raya Tampa karena kedapatan membawa tiang lampu jalanan yang diikat di atap mobilnya.

Awalnya, polisi menerima laporan dari pengemudi lain bahwa sebuah Toyota Camry berwarna merah marun membawa tiang lampu jalanan yang panjangnya melebihi panjang mobilnya.

Baca juga: Gagal Mencuri, Orang Ini Malah Jatuh hingga Tewas di Atas Peralatan Tajam

Penangkapan pria asal Florida, AS, tersebut disampaikan oleh Florida Highway Patrol sebagaimana dilansir dari Fox News, Kamis (19/11/2020).

Menurut polisi, Hatley mengatakan bahwa dia menemukan tiang lampu dari logam tersebut tergeletak di pinggir jalan.

Karena mengira tiang lampu tersebut tidak terpakai, Hatley berinisiatif untuk membawanya lalu menjualnya.

Baca juga: Kakek Berusia 81 Tahun Lawan 3 Pencuri Sampai Lari Tunggang-Langgang

Di sisi lain, Tampa Bay Times melaporkan bahwa seorang pekerja pemeliharaan melapor kepada polisi bahwa sebuah tiang lampu jalan telah dicuri.

Lalu, Hatley mengatakan dia tidak tahu kalau mengambil tiang lampu yang tidak terpakai di pinggir jalan adalah perbuatan yang ilegal.

Kendati demikian, Hatley tetap ditangkap dan didakwa telah melakukan pencurian besar-besaran.

Baca juga: Curi Ponsel dari Petarung MMA, Pencuri Ini Malah Babak Belur Dihajar

Dia ditahan dengan uang jaminan sebesar 2.000 dollar AS (Rp 28 juta). Seorang penumpang yang bersama Hatley di dalam mobil tidak diberi denda.

Sementara itu, catatan dari penjara tidak mencantumkan adanya pengacara bagi Hatley sehingga tidak ada pihak yang bisa dimintai komentar tambahan.

Hatley sendiri rupanya memiliki catatan kriminal yang cukup banyak dan telah ditangkap sebanyak 48 kali di Florida sejak 1971.

Dia ditangkap atas berbagai tuduhan seperti seperti pencurian besar-besaran, perampokan, dan pelanggaran masa percobaan, mengutip catatan kriminal Florida.

Baca juga: Seorang Pencuri di Restoran Masih Sempat Membuat Piza Sebelum Bawa Kabur Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com