Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Berusia 81 Tahun Lawan 3 Pencuri Sampai Lari Tunggang-Langgang

Kompas.com - 22/11/2020, 15:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com – Seorang mantan marinir berusia 81 tahun di Amerika Serikat (AS) melawan tiga pencuri dengan tongkat jalan warisan kakeknya.

Warga lanjut usia (lansia) bernama Dan Donovan tersebut mengatakan awalnya seorang pria dengan rompi dan masker mengetuk pintu mereka di Niles, Chicago, Illinois, AS pada 4 November.

Kepada Pioneer Press, pria itu mengaku sebagai pekerja utilitas dan bermaksud untuk memeriksa kotak sekering untuk mencegah potensi kebakaran.

Baik Dan Donovan dan istrinya, Barbara Donovan, percaya kepada pria tersebut lalu mempersilakannya masuk sebagaimana dilansir dari Associated Press, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Curi Ponsel dari Petarung MMA, Pencuri Ini Malah Babak Belur Dihajar

Ketika kedua pasangan suami istri (pasutri) itu menemani pria yang mengaku sebagai pekerja utilitas tersebut memeriksa panel listrik di ruang bawah tanah.

Tiba-tiba, Barbara mendengar suara deritan dari lantai atas. Ketika mendengar suara itu, Barbara langsung menyadari ada sesuatu yang tidak beres terjadi di rumahnya.

“Aku berteriak Danny (sebutannya untuk suaminya)! Ada orang di kamar kita!" kata Barbara.

Barbara lantas berlari menaiki tangga untuk ke lantai atas. Dan dan pria yang mengaku sebagai pekerja utilitas itu mengikutinya.

Baca juga: Seorang Pencuri di Restoran Masih Sempat Membuat Piza Sebelum Bawa Kabur Mobil

Ketika pasutri itu sampai di lantai atas, mereka melihat dua pria memegang sarung bantal dari kamar tidur mereka.

Si pria yang mengaku sebagai pekerja utilitas tersebut lalu bergabung dengan dua pria itu dan mencoba kabur dari rumah.

Dan tidak tinggal diam. Dia mengambil tongkat jalan warisan kakeknya di sudut ruang makan rumahnya dan mengejar ketiga pria itu.

"Saya mencoba mencari jenis senjata yang persuasif. Jadi saya mengambil shillelagh (tongkat jalan) dari Irlandia dan itu ternyata menjadi penyeimbang karena saya berhasil mengusir mereka keluar rumah," kata Dan.

Baca juga: Kekek Ini Tersentuh Pelaku Pencuri Skuter Kesayangannya adalah Orang dengan Ganguan Mobilitas seperti Dirinya

Dan lalu memukul kepala pria yang membawa sarung bantal tersebut dengan tongkat yang dia pegang.

Pria itu memegang sarung bantal lalu lari mengikuti kedua temannya yang telah lebih dulu meninggalkannya. Ketiganya lari tunggang-langgang.

Dan tetap tidak tinggal diam, dengan bertelanjang kaki dia berlari mengejar ketiga pencuri itu yang memasuki mobil SUV.

Dan sempat memukul kaca depan dan kaca belakang SUV tersebut sebelum ketiganya berhasil kabur.

“Mudah-mudahan mereka hanya mengalami sakit kepala saja dan semoga (mereka) bisa mencari pekerjaan lain,” kata Dan.

Baca juga: Seorang Pencuri Minta Maaf Setelah Mencuri Uang dan Barang Seharga Rp 14 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com