Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pilpres AS: Ajudan Trump Hampir Akui Kekalahan, Janjikan Transisi Mulus

Kompas.com - 17/11/2020, 14:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien pada Senin (16/11/2020) menjanjikan transisi yang mulus ke pemerintahan Joe Biden.

Selain itu, O'Brien juga hampir mengakui kekalahan Donald Trump yang sampai sekarang masih belum menyerah mengeklaim kemenangan.

Pria 54 tahun yang mengoordinasikan semua masalah keamanan nasional di Gedung Putih itu mengatakan, AS telah mengalami transisi yang damai dan sukses bahkan dalam periode yang paling kontroversial.

Baca juga: Trump Terus Ulang Klaim Tak Berdasar bahwa Dia Dicurangi di Pilpres AS

"Jika tiket Biden/Harris dipastikan jadi pemenang, dan jelas semuanya terlihat begitu sekarang, kami akan memiliki transisi yang sangat profesional dari Dewan Keamanan Nasional, pastinya," kata O'Brien di Global Security Forum, konferensi virtual yang diadakan di Qatar.

O'Brien dengan nada ramah juga berkata, Biden dan wakil presiden terpilih Kamala Harris memiliki orang-orang yang sangat profesional dalam peralihan pemerintahan, dan O'Brien tidak akan mengganggunya.

"Mereka berhak mendapat waktu untuk masuk dan melaksanakan kebijakan mereka," tutur O'Brien.

Baca juga: Pilpres AS: Trump Akui Kekalahan Secara Tersirat di Twitter, tapi...

Hampir 2 minggu lamanya setelah pilpres AS pada 3 November, Trump bersikeras dia yang menang dan terus membuat klaim tak berdasar, meski Biden unggul telak di negara-negara bagian krusial.

O'Brien yang juga pengacara kawakan Partai Republik dan pernah menangani urusan penyanderaan, juga tampak mengakui hasil pemilu AS saat berbicara tentang upaya pembebasan Austin Tice, jurnalis foto Amerika yang hilang di Suriah saat perang.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan Austin kembali," kata O'Brien dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca juga: Belum juga Respons Kemenangan Biden, Pakar: Kim Jong Un Kecewa Berat Trump Kalah Pilpres AS

"Presiden ingin bertemu dengannya lagi sebelum dia meninggalkan kantor."

Seorang pejabat AS melakukan kunjungan langka ke Damaskus pada Agustus untuk mencari informasi tentang Tice, yang ditahan di pos pemeriksaan pada 14 Agustus 2012.

Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Taiwan Harap Hubungan Taipei-Washington Tetap Terjalin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com