Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Peru Manuel Merino Mundur Setelah 5 Hari Menjabat

Kompas.com - 16/11/2020, 06:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LIMA, KOMPAS.com - Presiden Peru Manuel Merino mengundurkan diri pada Minggu (15/11/2020) meski baru lima hari menjabat.

Pengundurannya dirayakan masyarakat di ibu kota Lima, setelah sempat diawali demo menentang Merino dan pemecatan presiden sebelumnya.

"Saya ingin memberitahu seluruh negeri bahwa saya mengundurkan diri," kata Merino dalam pidato yang disiarkan televisi, sehari setelah tindakan keras polisi terhadap demonstran yang menewaskan setidaknya dua orang.

Baca juga: Bukti Baru, Pemakaman Kuno di Peru Ungkap Jejak Pemburu Wanita

Diberitakan AFP, Merino (59) mundur tak lama setelah sesi krisis Kongres memintanya berhenti dari jabatannya sebelum pukul 18.00 waktu setempat. atau dia akan menghadapi kecaman.

Kongres kemungkinan akan menunjuk presiden baru dalam sesi yang dijadwalkan setelah tenggat waktu pengunduran diri Merino. Penunjukan itu akan menjadi yang ketiga di Peru dalam seminggu terakhir.

Ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes Merino atas penggulingan pendahulunya, Martin Vizcarra, yang didakwa tuduhan korupsi pada Senin (9/11/2020).

Baca juga: Machu Picchu di Peru Buka Kembali, Kuota 675 Turis per Hari

Ultimatum Kongres terjadi setelah Kementerian Kesehatan Peru mengatakan, dua pengunjuk rasa tewas pada Sabtu (14/11/2020) dalam demo besar-besaran di Lima, yang dibubarkan polisi dengan menembakkan peluru dan gas air mata.

Merino berujar, untuk menghindari kekosongan kekuasaan 18 menteri yang dia lantik pada Kamis (12/11/2020) akan tetap di posnya masing-masing, meski hampir semua mengundurkan diri setelah demo Sabtu.

Pengunduran diri Merino disambut dengan perayaan warga di Lima. Para pedemo turun ke jalan sambil membunyikan klakson dan memukul teko.

Baca juga: Gambar Kucing Raksasa Rebahan Ditemukan di Peru, Berusia 2.000 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com