Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Dokter Rela Luka Parah Demi Selamatkan Pasien Covid-19 dalam Kebakaran RS di Rumania

Kompas.com - 15/11/2020, 23:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BUCHAREST, KOMPAS.com - Seorang dokter dipuji sebagai pahlawan setelah diketahui bahwa dia membiarkan dirinya mengalami luka parah dalam kebakaran rumah sakit di Rumania, demi menyelamatkan pasien Covid-19 ke tempat yang aman.

Dokter yang oleh media lokal disebut Catalin Denciu mengalami luka bakar tingkat 2 dan 3 pada 40 persen bagian tubuhnya.

Dia dipindahkan ke rumah sakit militer Ratu Astrid Belgia pada Minggu untuk perawatan khusus, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (15/11/2020). 

"Saya mengungkapkan rasa hormat saya kepada dokter heroik yang menunjukkan keberanian dan semangat pengorbanan khusus dalam mencoba menyelamatkan pasien," kata Perdana Menteri Ludovic Orban kepada media lokal, pujian yang digaungkan oleh serikat dokter dan media lokal.

Sepuluh orang yang menderita Covid-19 tewas dalam kebakaran pada Sabtu malam (14/11/2020) di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit di kota timur laut Piatra Neamt.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Rumania Kebakaran dan Tewaskan 10 Orang

Pasien Covid-19 yang tewas terdiri dari 7 pria dan 3 wanita berusia antara 67 hingga 86 tahun, kata rumah sakit itu.

Sementara, ada 6 orang lainnya yang terluka parah.

Jaksa Agung telah membuka penyelidikan atas tragedi itu, sementara kementerian kesehatan menyatakan kebakaran itu mungkin disebabkan oleh korsleting listrik.

Kebakaran itu mengingatkan kembali pada kebakaran paling mematikan di Rumania sebelumnya, yaitu di klub malam Colectiv Bucharest yang terjadi pada Oktober 2015.

Dalam tragedi itu terdapat 64 orang tewas, dan memicu pertanyaan-pertanyaan marah tentang bagaimana hal itu bisa terjadi.

Baca juga: Pria Diduga Pasien Covid-19 Meninggal di Toilet Rumah Sakit saat Menunggu Giliran Tes

Seorang yang selamat dari bencana Colectiv, Alexandra Furnea, meminta pihak berwenang "untuk melakukan apa yang tidak mereka lakukan untuk kami" dan menunjukkan bahwa pelajaran telah dipetik selama 5 tahun terakhir.

"Jangan bersembunyi di balik kebohongan demi kepentingan diri sendiri, jangan menyebutkan protokol yang ketinggalan zaman untuk membenarkan kejahatan," tulis Furnea dalam sebuah unggahan di Facebook.

Media lokal melaporkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan sistem keselamatan kebakaran untuk lantai dua gedung, tempat kebakaran terjadi, tidak diperbarui selama 30 tahun.

Dalam unggahan Facebook lainnya dari sesama korban Colectiv Mihai Grecea menyerukan pengunduran diri Menteri Kesehatan Nelu Tataru.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak Setelah Thanksgiving, Perayaan Natal di Kanada Terancam Tak Diizinkan

Syok dan simpati

Media lokal juga mengungkap masalah serius dalam manajemen rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com