KOMPAS.com – Seorang siswa berusia 15 tahun di provinsi Ayutthaya, Thailand, mengajukan aduan kepada polisi karena ditempeleng seorang wanita.
Dia ditempeleng seorang wanita karena tidak berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan pada Selasa (27/10/2020) pukul 18.00 waktu setempat.
Didorong rasa berani karena aksi protes yang terus berlangsung menuntut reformasi monarki, siswa tersebut lalu mengadukan kejadian itu kepada polisi.
Dilansir dari Coconuts, Rabu (28/10/2020) wanita yang menempeleng siswa tersebut bekerja sebagai penjual makanan.
Baca juga: PM Thailand Beri Jawaban Begini Saat Didemo Rakyatnya untuk Mundur
Insiden tersebut juga direkam oleh seseorang dan telah tersebar di media sosial di Thailand.
"Berdiri. Kemari! Sayang sekali. Kamu ini siswa, pakai seragam siswa!” kata wanita berbaju merah dalam video tersebut.
???????????.????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/qXvVAS9ByX
— ????????????????????’’—????* (@mashihoismine) October 27, 2020
Siswa tersebut mengatakan bahwa dia mengalami nyeri haid sehingga tidak tahan jika harus berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan.
Dia menambahkan wanita itu tidak mempercayainya sehingga yang menyebabkan pertengkaran.
Baca juga: Protes kepada PM Thailand, Politisi Ini Sayat Pergelangan Tangan Saat Sidang Parlemen
Kapten Wuttipat Chuaikid dari Kantor Polisi Phra Nakhon Si Ayutthaya mengatakan polisi telah mengidentifikasi wanita tersebut dan memanggilnya untuk diinterogasi.
Terbaru, wanita itu meminta maaf secara terbuka karena menyerang siswa tersebut.
Dia didakwa pada Rabu dengan penyerangan dan akan dipanggil dalam sidang pengadilan.
Baca juga: Demonstran Thailand Minta Jerman Selidiki Raja Maha Vajiralongkorn
Di Thailand, lagu kebangsaan memang selalu dinyanyikan pada pukul 08.00 dan pukul 18.00 waktu setempat setiap hari di area publik.
Selain itu, lagu kebangsaan juga dikumandangkan di bioskop sebelum film dimulai. Ketika lagu kebangsaan dikumandangkan, rakyat Thailand diwajibkan untuk berdiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.