Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko Lesu akibat Wabah Corona

Kompas.com - 30/10/2020, 12:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Perayaan Hari Orang Mati atau 'Dia de los Muertos' yang biasanya meriah di Meksiko, pada akhir pekan ini tidak akan sama seperti tahun-tahun sebelum pandemi virus corona melanda.

Dengan lebih dari 90.000 orang meninggal akibat virus Covid-19, perayaan tahunan itu akan berlangsung muram dan penuh kedukaan.

Banyak dari pasien Covid-19 yang tewas dikremasi daripada dikubur. Pihak berwenang juga menutup pemakaman untuk mencegah perayaan tradisional yang akan berlangsung pada 1-2 November mendatang saat para peziarah membersihkan dan menghias makam keluarga mereka yang telah berpulang.

Biasanya, perayaan hari orang mati akan begitu meriah dengan orang-orang menghiasi makam anggota keluarga mereka dengan bunga marigold oranye, lilin yang menyala dan 'berbicara' dengan anggota keluarga mereka yang telah mati.

Tak hanya itu, orang-orang Meksiko juga akan minum segelas minuman favorit anggota keluarga yang telah meninggal.

Baca juga: Meksiko Pecahkan Rekor, Jumlah Tenaga Kesehatan Gugur Terbanyak di Dunia

“Banyak orang datang untuk memperbaiki kuburan (kerabat) mereka sebelum Hari Orang Mati,” kata Jose Juan Rivera Almazan, manajer pemakaman.

Kuburan baru akan cepat terisi. "Kami tidak tahu apakah karena penyakit (Covid-19)," ujar Almazan meski jelas ada pemakaman baru bagi korban Covid-19 yang mudah dikenali karena peti mati mereka dibungkus plastik.

Pada perayaan Hari Orang Mati sebelumnya menurut Almazan, pemakaman akan penuh dengan orang-orang lalu lalang, pengunjung dan kios-kios penjual bunga.

Namun tahun ini, pemakaman akan sepi.

Melansir Associated Press (AP), Kamis (29/10/2020) Sekretaris Budaya kota Meksiko Jose Alfonso Suarez del Real, tahun ini Hari Orang Mati harus dirayakan secara virtual.

"Tahun ini, Hari Orang Mati harus dirayakan secara virtual. Sangatlah mendasar bahwa kita memulihkan dan mengadopsi kembali altar kepada keluarga kita yang telah wafat, yaitu altar yang berada di rumah."

Baca juga: 53 Lansia Usia 100 Tahun Lebih Di Meksiko Berhasil Lawan Covid-19

Salah satu rumah duka terbesar di negara itu, Gayosso telah meluncurkan "Lazos", sistem daring yang melayani pengiriman bunga langsung ke kuburan maupun mausoleum.

Karena adanya batasan Covid-19, perusahaan itu menawarkan Misa Online untuk mereka yang meninggal.

Hal itu tentu tidak akan terasa sama.

Seorang etnohistorsi dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko, Ericka Alejandra Alvarez mengatakan bahwa "dengan satu atau cara lain, upaya-upaya mereka itu telah menghilangkan tradisi leluhur kami... sebuah tradisi yang belum pernah dibatalkan (sebelumnya)."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com