Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko Lesu akibat Wabah Corona

“Ini akan menyebabkan guncangan di masyarakat; orang akan marah, tidak nyaman, tidak bahagia."

Baca juga: Covid-19 Renggut Nyawa Bos Kartel Meksiko di Penjara

“Jadi bagaimana kita melakukannya? Saya bilang kita harus melakukannya, bukan di keramaian, atau bersama-sama, tapi di rumah kita masing-masing," kata Alvarez.

“Jika kita tidak bisa pergi ke kuburan, kita harus memasang altar kita (di rumah).”

Tahun ini, Alvarez sendiri akan mendedikasikan altar di rumahnya pada Hari Orang Mati untuk dua saudara laki-lakinya yang meninggal tahun lalu ketika masih anak-anak, kepada tiga pamannya dan kakek-neneknya.

Dia de los Muertos, ritual yang lahir dari era pra-Hispanik yang berlangsung kurang lebih selama 20 hari ini mengombinasikan elemen-elemen Eropa yang dibawa orang Spanyol.

Hari Orang Mati berakar pada gagasan bahwa jiwa-jiwa orang mati harus tahu bahwa mereka dicintai dan masih memiliki rumah, jika tidak, mereka akan bergentayangan tanpa tujuan.