Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Warga Korea Selatan Meninggal Setelah Terima Suntikan Vaksinasi Flu Musiman

Kompas.com - 21/10/2020, 21:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sembilan orang telah meninggal setelah mendapat suntikan vaksin flu musiman di Korea Selatan dalam sepekan terakhir, meningkatkan kekhawatiran atas keamanan vaksin ketika dilakukannya perluasan program inokulasi musiman untuk mencegah potensi komplikasi Covid-19.

Lima kematian baru saja dilaporkan pada Rabu (21/10/2020), tetapi pihak berwenang tidak memiliki rencana untuk menangguhkan program vaksinasi flu.

Pihak berwenang mengatakan akan melakukan penyelidikan lanjutan, termasuk pemeriksaan mayat untuk mencari keterkaitan kematian dengan vaksinasi.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Rela Disuntik Vaksin Covid-19 Eksperimental dan Bayar Rp 902.555

"Kami telah meninjau apakah layak untuk melanjutkan vaksinasi atau lebih baik menunda dan menunggu hasilnya," kata pejabat kesehatan Kim Joong-gon dalam penjelasan singkatnya seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu.

Kesimpulan sementara ini dari penyelidikan, Kim mengatakan bahwa kematian 9 orang tersebut tidak memiliki hubungan langsung dengan vaksinasi flu musiman. Hal itu mengingat bahwa data yang dimiliki pihaknya terbatas dan laporan autopsi tidak terperinci.

Pejabat kesehatan juga mengatakan tidak ada zat beracun yang ditemukan dalam vaksin yang diterima 9 orang yang meninggal, dan bahwa vaksin yang diterima sama dengan yang diberikan kepada masyarakat lainnya.

Baca juga: Singapura Akan Mulai Vaksin Warga dari Covid-19 pada 2021

Warga yang meninggal setelah vaksinasi tersebut, termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an, yang kemudian peristiwa tersebut telah mendominasi berita utama di Korea Selatan.

Kasus kematian tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah peluncuran program vaksin nasional, yang akhirnya ditangguhkan sementara karena kekhawatiran terhadap keamanan.

Menjelang musim dingin, negara itu berencana untuk menyuntik 30 juta orang dalam upaya untuk mencegah pasien flu musiman di rumah sakit yang sudah menanggung pasien Covid-19.

Baca juga: Vaksin Corona Sputnik V Akan Diproduksi di Korea Selatan

Namun, dimulainya program vaksinasi gratis flu musiman untuk sekitar 19 juta orang yang memenuhi syarat itu ditangguhkan selama 3 pekan, setelah ditemukan bahwa sekitar 5 juta dosis, yang perlu didinginkan telah terpapar pada suhu kamar, saat diangkut ke fasilitas medis.

Para pejabat mengatakan 8,36 juta orang telah diberi vaksin flu gratis sejak inokulasi dilanjutkan pada 13 Oktober.

Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan dari suntikan itu muncul efek samping yang merugikan, seperti demam, diare dan alergi. Dilaporkan reaksi tersebut dialami oleh 430 orang yang menerima suntikan vaksin gratis.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia Akan Diuji Coba di India

Jumlah tersebut lebih tinggi dari 132 dan 177 kasus efek samping yang dilaporkan terjadi masing-masing pada 2018 dan 2019.

Sejak 2009, sekitar 25 orang yang menerima vaksinasi flu musiman telah meninggal, tetapi sebab-akibat belum diketahui, kata Jeong.

Pemasok vaksin untuk program tahun ini adalah LG Chem Ltd dan Boryung Biopharma, sebuah unit dari Boryung Pharm Co Ltd.

Seorang pejabat Boryung sementara ini belum memberikan komentar. Sedangkan, LG Chem mengatakan akan mengikuti saran pemerintah.

Baca juga: Akan Buat Vaksin Corona Barang Publik Global, China Prioritaskan Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com