Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Buat Vaksin Corona Barang Publik Global, China Prioritaskan Asia Tenggara

Kompas.com - 17/10/2020, 15:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

BEIJING, KOMPAS.com - China menegaskan bahwa pihaknya bersedia melakukan upaya sesuai dengan kapasitasnya dalam pengembangan vaksin, dan memprioritaskan kebutuhan negara-negara berkembang termasuk negara-negara PBB di Asia Tenggara (ASEAN).

Keterangan itu disampaikan Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Jumat (16/10/2020) sebagaimana diwartakan Xinhua.

Pernyataan tersebut disampaikan Wang dalam wawancara eksklusif bersama Xinhua usai mengadakan pembicaraan pekan lalu dengan Luhut Binsar Pandjaitan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin di Provinsi Yunnan, China barat daya.

Baca juga: Masih Ragu dengan Vaksin? Simak dan Cermati 5 Penjelasan Ahli Ini

Itu adalah penutup tur Wang Yi di Asia Tenggara pada Jumat (16/10/2020), yang membawanya ke Kamboja, Malaysia, Laos, Thailand, dan Singapura.

Ketika berbicara tentang bagaimana China akan memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin sebagai barang publik global, Wang mengatakan bahwa virus tidak mengenal batas, dan hanya ketika semua negara berhasil mengalahkan epidemi tersebut, barulah perjuangan global melawan Covid-19 menjadi kemenangan final.

"Vaksin adalah 'senjata pamungkas' untuk mengatasi epidemi," tuturnya dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Indonesia Capai Kesepakatan Pengadaan Vaksin Covid-19 dengan Perusahaan Inggris

Mengenai masalah kehidupan dan kesehatan seluruh umat manusia, masyarakat internasional harus saling bekerja sama, ujarnya seraya menambahkan, "Kita tidak boleh berjuang sendirian, apalagi memonopoli sumber daya."

Sembari mengungkapkan bahwa China merupakan salah satu pelopor dalam pengembangan vaksin, Wang mengatakan China telah membagikan urutan genetik virus tersebut dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara tepat waktu pada tahap awal epidemi, sehingga menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pengembangan vaksin global.

"China akan dengan sungguh-sungguh memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin sebagai produk publik global setelah vaksin tersebut berhasil dikembangkan dan digunakan, serta akan berkontribusi pada aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang," kata Wang.

Baca juga: Indonesia: Negara Berkembang Berhak Memiliki Akses yang Sama terhadap Vaksin Covid-19

Negara-negara ASEAN memuji penelitian dan pengembangan vaksin oleh China dan menyatakan harapan untuk melakukan kerja sama di semua bidang dengan "Negeri Panda" dalam penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi dan penggunaan vaksin, imbuhnya.

"China siap membantu lebih banyak negara mendapatkan akses dan membantu mereka untuk mampu membeli vaksin tersebut, membantu negara-negara mengatasi epidemi, dan memberikan kontribusi China untuk melindungi kehidupan dan kesehatan orang-orang di kawasan itu dan di seluruh dunia," tambah Wang.

Baca juga: 11 Kandidat Vaksin Virus Corona Capai Fase 3, Kapan Siap Diberikan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com