Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Temukan Terowongan Bawah Tanah yang Dapat Menembus Israel

Kompas.com - 21/10/2020, 08:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JALUR GAZA, KOMPAS.com – Israel menyatakan telah menemukan terowongan bawah tanah baru dari Jalur Gaza yang dapat menembus wilayah Israel.

Pihak militer Israel mengatakan para insinyurnya berhasil menemukan terowongan tersebut menggunakan sensor bawah tanah yang terpasang pada penghalang beton.

Mereka menambahkan jika terowongan tersebut selesai, maka panjangnya akan mencapai 65 kilometer sebagaimana dilansir dari Asharq Al-Awsat, Selasa (20/10/2020).

Militer Israel menuduh warga Palestina menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan segala macam barang komersial di Jalur Gaza.

Baca juga: PBB: Warga Gaza Mengais Sampah Demi Mendapatkan Makanan

Mereka juga menuduh terowongan tersebut digunakan untuk mendistribusikan senjata bagi milisi Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza.

Milisi Hamas juga menggunakan terowongan tersebut untuk melancarkan serangan di dalam wilayah Israel.

Terowongan bawah tanah dianggap sebagai akses karena Israel memblokir Jalur Gaza baik melalui blokadi darat maupun blokade laut.

Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus mengatakan terowongan baru itu berasal dari Kota Khan Younis di Gaza selatan.

Baca juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada 2020


Dia menambahkan terowongan tersebut membentang melintasi Israel sebelum berakhir di bawah tanah dan mencapai menghalang.

"Kami belum melihat titik keluar dari terowongan. Jadi, Anda dapat menyimpulkan bahwa tujuannya bukan agar teroris muncul dari lokasi itu, tetapi lebih jauh di dalam Israel,” kata Conricus .

Conricus mengatakan militer belum dapat menyimpulkan pihak mana atau siapa yang membangun terowongan itu.

Kendati demikian, pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berasal dari Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Bom Gaza Setelah Diserang Menggunakan 2 Roket

Di sisi lain, Juru Bicara Hamas menolak untuk memberikan komentar ihwal penemuan terowongan baru tersebut.

Israel dan Hamas terakhir kali berperang dalam skala besar pada 2014 dan telah terlibat dalam puluhan pertempuran kecil sejak saat itu.

Hamas dan milisi Gaza lainnya telah mempertahankan terowongan sebagai bagian dari apa yang mereka sebut sebagai persiapan pertempuran.

Baca juga: Gaza Kian Membara, Israel dan Hamas Terus Adu Tembak 3 Minggu Terakhir

Conricus mengatakan militer akan "menetralkan" terowongan tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Dia menambahkan militer Israel telah menemukan sekitar 20 terowongan bawah tanah sejak pertempuran besar pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com