GAZA CITY, KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan telah mengebom posisi militan di Jalur Gaza pada Selasa (25/8/2020) pagi.
Serangan itu dimaksudkan sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan ke tanah pertanian Israel selatan sehari sebelumnya.
Itu adalah serangan dua malam berturut-turut dari Israel terhadap Jalur Gaza sebagaimana dilansir dari Associated Press, Selasa.
Ketegangan antara Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Gempur Jalur Gaza, Tank Israel Tembaki Pos-pos Hamas Semalaman
Serangan pada Selasa terjadi ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengunjungi negara itu.
Kunjungan Pompeo ke Israel menyusul pengumuman kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengebom pos militer dan infrastruktur bawah tanah milik Hamas yang menguasai daerah kantong Palestina.
Tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan akibat pemboman tersebut.
Baca juga: Lebih dari Seminggu pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza
Beberapa pekan terakhir, milisi Palestina telah meluncurkan sejumlah balon pembakar ke Israel selatan yang telah membakar sebagian besar lahan pertanian.
Peluncuran balon pembakar itu tampaknya bertujuan untuk menekan Israel agar meredakan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Israel menanggapi peluncuran balon pembakar dan tembakan roket secara sporadis baik melalui serangan udara maupun dengan artileri beberapa waktu terakhir.
Militer Israel mengatakan pihaknya meminta pertanggungjawaban Hamas atas semua serangan yang datang dari wilayah tersebut.
Baca juga: Selama 7 Malam Berturut-turut Pesawat Israel Serang Gaza
Israel dan Hamas telah bertempur sebanyak tiga kali dan banyak pertempuran kecil dalam 13 tahun terakhir.
Pekan lalu, mediator dari Mesir mencoba meredakan ketegangan dan mendukung gencatan senjata informal antara Israel dan Hamas yang sebagian besar telah berlangsung sejak perang 2014 di Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.