MAHAD, KOMPAS.com – Tim penyelamat mengevakuasi satu jenazah dan mengeluarkan hampir 60 korban selamat dari sebuah bangunan yang runtuh.
Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Nidhi Chaudhari pada Selasa (25/8/2020) sebagaimana dilansir dari Associated Press.
Chaudhari menambahkan tim penyelamat masih mencari lebih dari 20 orang yang dikhawatirkan masih terjebak di reruntuhan bangunan berlantai lima tersebut.
Tragedi bangunan hunian runtuh tersebut terjadi di Mahad, Negara Bagian Maharashtra, atau sekitar 170 kilometer dari Mumbai.
Baca juga: Insiden Bangunan Runtuh di Kamboja, 2 Orang Selamat dari Reruntuhan
Chaudhari menambahkan lusinan penyelamat dari Bantuan Bencana Nasional bekerja semalaman dengan berbagai peralatan untuk membongkar puing-puing.
Beberapa korban luka diselamatkan dari reruntuhan lalu dilarikan dan dirawat di rumah sakit, katanya.
Watch: Search and rescue operations under way at the site where a five-storey building had collapsed in a residential area of Mahad in #Raigad district on Monday.#RaigadBuildingCollapse pic.twitter.com/wNlCUfVDn4
— TOI Mumbai (@TOIMumbai) August 25, 2020
Bangunan itu memiliki lebih dari 40 unit apartemen dan pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab keruntuhan.
Chaudhari mengatakan penyelidikan atas insiden runtuhnya gedung tersebut telah diperintahkan.
Baca juga: Korban Tewas Bangunan Runtuh di Kamboja Capai 24 Orang, Kontraktor China Ditahan
Sebuah video yang dibagikan di media sosial pada Senin (24/8/2020) malam menunjukkan sekelompok pria di atas reruntuhan gedung membongkar puing-puing dengan tangan.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di akun Twitter-nya bahwa keruntuhan itu adalah tragedi yang tragis.
Dia juga berdoa untuk keselamatan semua orang.
Bangunan runtuh di India sering dilaporkan pada musim penghujan antara Juni hingga September.
Hujan deras dilaporkan seringkali melemahkan fondasi bangunan yang dibangun dengan buruk.
Baca juga: Bangunan Runtuh Tewaskan 11 Orang di India
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.