TEL AVIV, KOMPAS.com - Tank Israel dilaporkan menyerang Hamas di Jalur Gaza, sebagai respons atas "kerusuhan" dan bom balon yang diterbangkan di selatan negara mereka.
Dalam keterangannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuturkan, tank mereka menghancurkan sejumlah pos pengamatan milik kelompok itu.
Baca juga: Setelah Serang Jalur Gaza, Israel Larang Nelayan Palestina Tangkap Ikan
Militer Israel mengklaim, serangan itu merupakan balasan atas ketegangan di perbatasan baik menggunakan peledak maupun bom balon.
"Puluhan orang juga menggelar kerusuhan di pagar perbatasan Jalur Gaza," ujar IDF. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
Operasi itu terjadi di tengah sepakan ketegangan, dengan Israel maupun Hamas terlibat kontak senjata di perbatasan, dilansir AFP Senin (17/8/2020).
Tel Aviv melakukan manuver dengan menutup persimpangan Kerem Shalom. Kemudian pada Minggu (16/8/2020), mereka memblokir area penangkapan ikan.
Dinas pemadam kebakaran melaporkan pada Minggu, mereka mendeteksi adanya 28 titik api, di mana petani menuturkan diakibatkan kebun alpukat yang terbakar.
Sejak 6 Agustus, pihak penyelidik mengungkapkan terdapat 149 kebakaran di kawasan selatan dikarenakan bom balon yang diterbangkan dari Gaza.
Kemudian pada Sabtu malam (15/8/2020), sekelompok orang Palestina membakar ban, melemparkan peledak, dan granat ke pagar pembatas.
Tel Aviv kemudian menanggapinya dengan menggelar serangan udara ke wilayah Hamas, mengenai bangunan yang diklaim menyimpan amunisi roket musuh.
Meski pada tahun lalu terdapat gencatan senjata yang diinisiasi PBB, Mesir, dan Qatar, kedua pihak masih terlibat ketegangan secara sporadis.
Baca juga: Diserang Roket, Israel Balas Gempur Jalur Gaza dengan Jet Tempur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.