Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Termuda Bom Quetta 2018, Menari dengan Kaki Prostetik

Kompas.com - 22/09/2020, 18:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Aleeza Ashraf, korban selamat termuda dari serangan Bom Quetta pada 2018 lalu, kini kondisinya telah membaik dan ia dapat menari bahagia di suatu pesta pernikahan dengan kaki prostetiknya.

Kondisi pandemi virus corona sebenarnya telah membuat Aleeza terlambat mendapatkan bantuan kaki prostetik, tetapi tidak mengurangi kebahagiaannya dan keluarga.

Aleeza kini telah dapat berdiri dengan kedua kakinya. Tak hanya itu, dia juga dapat menari di suatu pesta pernikahan dengan kaki prostetik yang sudah nyaman untuknya.

Baca juga: ABG China Jadi Korban Penculikan Virtual, Orangtua Bayar Tebusan Rp 2 Miliar

Aleeza adalah penyintas yang hampir terbunuh pada usia muda 1,5 tahun, ketika pecahan peluru dari serangan bom Quetta 2 tahun lalu merobek kaki dan ususnya.

Kini usia Aleeza sudah 4 tahun, setelah melewati beragam perawatan medis untuk menyelamatkan nyawanya.

Gadis kecil ini mulanya dirawat di rumah sakit pemerintah, tapi tak luka tak kunjung pulih dan meninggalkan adanya kondisi gangren (jaringan mati).

Baca juga: Orang Kulit Hitam Sering Jadi Korban, Larangan Pakai Saggy Pants Akan Dicabut

Kemudian, ia dipindah untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta terbesar di Pakistan, Aga Khan di Karachi dengan dana bantuan dari berbagai sumber karena biaya penyembuhannya yang mahal.

Shamim Bibi (48 tahun), ibu dari Aleeza berdoa siang dan malam untuk adanya terobosan bantuan dan dukungan dalam menyelamatkan nyawa putrinya, ketika dia menyadari biaya pengobatan yang selangit di satu-satunya rumah sakit swasta dengan keahlian yang dapat menolong putrinya.

Keluarga Aleeza dibantu British Asian Christian Association (BACA) untuk memindahkan Aleeza ke rumah sakit Aga Khan di Karachi untuk mendapatkan perawatan optimal.

Baca juga: Belasan Korban Terbakar Hidup-hidup di Mobil dan Jalanan akibat Kebakaran Hutan California

Usus Aleeza dipulihkan melalui proses pembedahan intensif, tetapi kaki kirinya tidak dapat diselamatkan dan akhirnya harus diamputasi.

Aleeza mendapatkan anggota badan pengganti secara teratur untuk mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan, sekaligus memaksimalkan mobilitasnya.

Bibi sebelumnya telah berkonsultasi dengan ahli bedah ortopedi Dr Asif Waris untuk memastikan pengukuran anggota tubuh palsu yang baru untuk gadis kecil korban Bom Quetta itu.

Baca juga: Senjata Perang Dunia II Meledak saat Dibersihkan, 2 Penjinak Bom Tewas

Tiga hari kemudian anggota tubuh baru ditempatkan di Aleeza dan hasilnya baik.

"Kami telah memberikan sesi konseling rutin kepada Aleeza sejak trauma ledakan itu," kata Waris dalam rilis yang diterima redaksi Kompas.com pada Selasa (22/9/2020).

Ia mengatakan bahwa Aleeza sekarang berkembang dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda depresi dan tampaknya stabil secara emosional dan fisik, meski sesekali ingatannya tentang serangan Bom Quetta itu terkadang menyebabkan sedikit kecemasan.

Baca juga: Israel Bom Gaza Setelah Diserang Menggunakan 2 Roket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com