Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Petugas Polisi Positif Covid-19, 2 Stasiun Kereta Ditutup

Kompas.com - 23/08/2020, 06:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

DUBLIN, KOMPAS.com - Delapan petugas polisi telah terjangkit virus corona, memaksa dua stasiun ditutup dalam upaya untuk menahan wabah besar.

Melansir Mirror pada Sabtu (22/8/2020), Dinas Kepolisian Irlandia Utara mengonfirmasi bahwa 8 petugas telah dites positif Covid-19.

Itu terjadi setelah ada laporan bahwa ada 75 kasus virus di Antrim dan Newtownabbey dalam 14 hari terakhir, menurut angka Departemen Kesehatan.

Baca juga: Angka Kasus Baru Virus Corona Capai 3 Digit, Korea Selatan Perketat Social Distancing

"Menyusul laporan sejumlah petugas dari Stasiun Antrim tidak sehat, petugas ini telah menjalani pengujian untuk Covid-19. Saat ini, delapan dari petugas tersebut dinyatakan positif mengidap virus," ujar Asisten Kepala Polisi Alan Todd.

Todd melanjutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai protokol dalam mengahadapi penyebaran virus corona, termasuk penutupan stasiun Antrim dan Newtownabbey untuk melakukan pembersihan yang mendalam.

"Kolega dari seluruh distrik juga mengisolasi diri dan akan menjalani pengujian untuk Covid-19," katanya.

Baca juga: WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir Kurang dari 2 Tahun

Ia juga meyakinan publik bahwa kepolisian tetap akan memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan orang-orang dan komunitas di lingkungan setempat.

"Kami juga bekerja untuk mengidentifikasi risiko lain yang timbul dari wabah ini dan akan menanganinya dengan mitra perawatan kesehatan kami," katanya.

Menteri Kesehatan Irlandia Utara, Robin Swann telah mengkonfirmasi bahwa pembatasan lockdown yang lebih ketat akan diberlakukan di Irlandia Utara mulai Senin, karena kasus terus meningkat.

Baca juga: Hampir 2 Juta Perempuan Kehilangan Akses Kontrasepsi dan Aborsi di Tengah Pandemi Virus Corona

Dia mengatakan kelompok yang bertemu di luar ruangan sekarang akan dibatasi jumlahnya dari 30 orang menjadi 15 orang.

Pertemuan kelompok di dalam ruangan akan dibatasi hingga 6 orang dari 2 rumah tangga. Itu adalah pengurangan yang semula 10, dari dua rumah tangga.

Dalam perubahan kebijakan lain yang tampak jelas, Swann mengatakan akan ada "penegakan hukum yang terfokus" di daerah dengan jumlah kasus yang tinggi.

Baca juga: Vaksin Corona Rusia Sputnik V Segera Diuji Coba ke 40.000 Orang

"Kalau tidak kita mengambil tindakan sekarang, saya khawatir akan terlalu terlambat untuk menghentikan penyebaran virus yang lebih luas," katanya.

Pekan lalu, tingkat infeksi Irlandia Utara menunjukkan 24 kasus per 100.000 orang dalam 2 minggu terakhir, yang merupakan tertinggi di Inggris, menurut Belfast Live.

Kepala penasehat ilmiah Prof Ian Young mengatakan pada Good Morning Ulster mereka "prihatin bahwa orang tidak berhati-hati dalam kaitannya dengan berpegang pada...pada tindakan".

Dia mengatakan beberapa kasus penyebaran virs corona telah dikaitkan dengan restoran dan pihak kepolisian telah bekerja sama dengan mereka untuk memastikan keamanan.

Pola kasus saat ini sedang diperiksa dan dia mengatakan pihaknya perlu memperkirakan latar belakang infeksi virus corona di daerah, di mana dilaporkan adanya cluster virus corona.

Baca juga: Virus Corona Melonjak Pasca-Ledakan Beirut, Lebanon Lockdown Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com