Perempuan Ini Berdoa di Bawah Jendela RS Tempat Suami Dirawat karena Covid-19 Setiap Malam

HOUSTON, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Texas, AS, mengaku setiap malam berada di bawah jendela rumah sakit tempat sang suami dirawat karena Covid-19 untuk mendoakannya.

Michelle Gutierrez setiap harus mengunjungi suaminya, David, di Rumah Sakit St Luke, Houston, di mana dia tengah terbaring koma.

Setiap malam, dia akan berdiri di bawah jendela tempat si suami dirawat, dan berdoa selama satu jam agar David sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Masalah Rasial di Amerika Serikat Menyentuh Anak-anak Penderita Covid-19

"Aku hanya ingin dekat dengannya," kata perempuan itu kepada CNN. Meski artinya, dia harus berada dalam jarak yang cukup jauh.

Semua berawal ketika Michelle positif terinfeksi virus corona pada akhir Juni, dengan suaminya sendiri maish terkonfirmasi negatif.

Namun seiring dengan kesembuhan Michelle, David mulai mendeita gejala yang mirip dengan virus corona. Pada 1 Juli, dia positif tertular.

Kondisinya dengan cepat memburuk. Sepekan kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit. Kadar oksigennya menurun sehingga harus dipasangi ventilator 10 hari kemudian.

Sebelum David dipasangi alat bantu pernapasan, pasangan itu masih saling menyapa melalui FaceTime, dilaporkan Daily Mirror Kamis (6/8/2020).

Namun setelah kondisi suaminya memburuk, yang bisa Michelle lakukan hanyalah terus berbicara sementara belahan hatinya itu mendengarkan.

Setelah sang suami terbaring koma, Michelle masih berusaha untuk meneruskan komunikasi mereka. Bedanya, dia kali ini menggunakan surat.

Dia mengirim surat tersebut menggunakan mesin faks, dengan suster kemudian bakal membacakannya. Berharap David akan merespons.

"Dia tentu harus membaca banyaks surat jika terbangun. Aku mengirimkan beberapa pesan sehingga dia tak perlu membacanya tergesa-gesa," candanya.

Michelle melanjutkan, dia masih terus berdoa dan yakin suatu saat suaminya itu akan bangun, dan kondisinya pulih dari Covid-19.

Baca juga: Karena Covid-19, 30 Juta Orang Amerika Jadi Pengangguran dan Bergantung Dana Tunjangan