Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Momen Terakhir 3 Pemadam Kebakaran Sebelum Ledakan di Beirut, Lebanon

Kompas.com - 08/08/2020, 13:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah foto yang viral memperlihatkan momen terakhir tiga anggota pemadam kebakaran pemberani sebelum ledakan di Beirut, Lebanon.

Dalam foto tersebut, tiga anggota penjinak api itu berusaha untuk masuk ke dalam gudang berisi amonium nitrat sebelum meledak Selasa (4/8/2020).

Dilansir Daily Mail Kamis (6/8/2020), ketiga pemadam kebakaran itu diidentifikasi bernama Jo Noon, Methal Hawwa, dan Najib Hitti.

Baca juga: Presiden Lebanon Sudah Tahu soal Amonium Nitrat 3 Pekan Sebelum Meledak di Beirut

Mereka tergabung dalam tim respons beranggotakan 10 orang. Ketiganya masuk ke dalam sembilan orang yang masih dinyatakan hilang.

Sementara rekan mereka, seorang paramedis bernama Sahar Faris, dinyatakan tewas dengan pemakamannya digelar penuh haru di Qaa, kampung halamannya.

Faris, yang kemudian disebut sebagai "Pengantin Beirut" di media sosial, sejatinya berencana untuk menikah pada Juni tahun depan.

Pada Rabu (5/8/2020), tunangannya Gilbert Karaan membagikan kenangannya. "Engkau adalah hidupku. Kini engkau membakar hatiku," ratapnya.

Dalam foto terakhir itu, ketiga anggota pemadam kebakaran tersebut berusaha untuk mencegah ledakan. Bahkan Najib Hitti belum sempat mengenakan seragamnya.

mereka dikerahkan dari pos di La Quarantaine, timur laut Beirut, dan yang pertama tiba di lokasi, demikian keterangan kepala tim pemadam kebakaran.

Baca juga: Melahirkan Saat Ledakan Dahsyat di Beirut: Istri Saya Dihujani Pecahan Kaca

Setelah itu, enam rekan mereka lainnya menyusul. "Di tengah keadaan darurat, kami punya otoritas untuk mendobrak pintu tanpa seizin pemerintah atau militer," jelas seorang sumber.

Dia menerangkan, Noon, Hawwa, Hitti, dan Faris berangkat menggunakan kendaraan gerak cepat, sementara enam lainnya mengendarai mobil pemadam.

Keempatnya kemudian sampai di Gudang 12, tempat amonium nitrat diduga disimpan, dan mencoba masuk untuk mencegah ledakan lebih besar.

Namun, mereka kehabsan waktu. Ledakan pun terjadi. Sumber itu menuturkan sembilan orang dari tim pertama itu masih belum ditemukan.

"Sementara Sahar Faris ditemukan dan dinyatakan tewas. Keluarganya berkabung kemarin, dan tunangannya juga begitu sedih," kata sumber tersebut.

Baca juga: Usai Ledakan Lebanon, Terkuak India Juga Simpan 690 Ton Amonium Nitrat

Dalam unggahannya di media sosial, tunangan Faris menuturkan bahwa mereka sudah berencana menikah pada 6 Juni 2021 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com