Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicatut dalam Ledakan Lebanon, Begini Bantahan Mozambik

Kompas.com - 07/08/2020, 15:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

MAPUTO, KOMPAS.com - Otoritas pelabuhan Mozambik mengaku tak tahu apa-apa soal kapal bermuatan amonium nitrat, yang disebut menjadi awal penyebab ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.

Bantahan itu diutarakan pada Kamis (6/8/2020), menyusul adanya laporan 2.750 ton amonium nitrat tiba di Beirut pada 2013 dari kapal berbendera Moldova.

Kapal itu berlayar dari Georgia dan hendak menuju pelabuhan di kota Beira, Mozambik.

Baca juga: Foto Sebelum dan Sesudah Ledakan Lebanon: Kapal Pesiar Terbalik, Dermaga Hancur

"Operator pelabuhan tidak mengetahui kapal MV Rhosus akan berlabuh di pelabuhan Beira," ujar otoritas pelabuhan Beira dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Dikatakan mereka, biasanya kedatangan kapal dari mana pun di pelabuhan "diumumkan oleh agen kapal kepada operator pelabuhan dari 7-15 hari sebelumnya."

Namun sebelumnya, seorang petugas senior yang enggan disebut namanya berkata ke AFP, tujuan kapal itu sebenarnya ke Zimbabwe atau Zambia.

Baca juga: Eks Kapten Kapal Rhosus yang Bawa 2.750 Ton Amonium Nitrat Kaget Soal Ledakan di Lebanon

"Meskipun tujuan kapal itu adalah pelabuhan Beira, tujuan akhir kargo itu bukan ke Mozambik tetapi Zimbabwe atau Zambia, karena amonium nitrat digunakan untuk bahan peledak di industri pertambangan."

Halaman:
Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Global
Pentingnya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Pentingnya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com