Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tugas Sekolah, 2 Murid di India Ini Ungkap Ada Asteroid Dekati Bumi

Kompas.com - 29/07/2020, 15:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua siswi SMA India menemukan asteroid yang perlahan-lahan bergeser dari orbitnya dan bergerak menuju bumi.

Melansir CNN pada Rabu (28/7/2020), Radhika Lakhani dan Vaidehi Vekariya, keduanya siswi kelas 10, yang menemukan asteroid bernama HLV2514 sedang menuju bumi.

Baca juga: Inggris Tuduh Rusia Lakukan Uji Coba Senjata Luar Angkasa

Dua siswi dari kota Surat di negara bagian Gujarat, India barat ini berpartisipasi dalam proyek sekolah yang bekerja sama dengan Space India dan NASA, yang memungkinkan murid untuk menganalisis gambar yang diambil dari teleskop yang berada di Universitas Hawai.

Pendidikan senior dan astronom di Space India, Aakash Dwivedi mengatakan kepada CNN bahwa para murid di seluruh India diajari cara bagaimana menemukan benda langit, menggunakan perangkat lunak untuk menganalisis gambar yang dikumpulkan oleh teleskop PAN Star NASA.

Baca juga: Dituding AS Uji Coba Senjata Luar Angkasa, Rusia: Propaganda

Dwivedi mengatakan proyek itu dimulai pada Juni untuk melibatkan dan mendidik para murid dalam sains dan astronomi. Analisis yang dilakukan dua siswi ini, kemudian dikirim kembali  beberapa minggu lalu ke NASA.

"Pada 23 Juli, mereka (NASA) mengirimi kami email yang mengkonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi objek dekat bumi," kata Vekariya, yang berusia 15 tahun, kepada CNN.

Baca juga: AS Memanas, Tuding Rusia Melakukan Uji Coba Senjata Anti-Satelit Berbasis Luar Angkasa

Dwivedi menjelaskan bahwa asteroid saat ini dekat dengan orbit Mars, tetapi dalam 1 juta tahun, ia akan mengubah orbitnya dan bergerak lebih dekat ke bumi, meskipun ia masih berada pada jarak lebih dari 10 kali jarak yang ada antara bumi dan bulan.

"Asteroid dianggap sangat serius oleh NASA. Karena asteroid ini mengubah orbitnya, itu sebuah berita," kata Dwivedi.

Baca juga: China Luncurkan Misi Pertama ke Mars sebagai Awal untuk Membangun Program Luar Angkasa Kelas Dunia

Asteroid, juga dikenal sebagai planet kecil, seperti benda berbatu kecil yang mengorbit matahari.

Vekariya mengatakan ia dan temannya tidak dapat merayakan penemuan itu, karena pandemi Covid-19.

Kemudia ia mengungkapkan, "Ini adalah mimpi. Aku ingin menjadi astronot. Ini (astronomi) adalah topik yang sangat luas. Tidak ada batasan untuk mencari di luar angkasa, terutama teori lubang hitam."

Baca juga: Pesawat Luar Angkasa Uni Soviet Dilengkapi WC, Astronot NASA Terkejut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com