Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tuduh Rusia Lakukan Uji Coba Senjata Luar Angkasa

Kompas.com - 26/07/2020, 15:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Inggris akan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi ancaman Rusia dan China di luar angkasa.

Dilansir dari The Guardian, Minggu (26/7/2020), Wallace berujar Rusia telah melakukan uji coba senjata anti-satelit di luar angkasa beberapa waktu lalu secara provokatif.

Dia menambahkan aksi yang dilakukan Rusia tersebut merupakan sebuah ancaman dan mengancam perdamaian di luar angkasa.

“China juga sedang mengembangkan senjata luar angkasa dan kedua negara [China dan Rusia] sedang meningkatkan kapabilitasnya,” kata Wallace.

Baca juga: Rusia: AS dan Inggris Telah Memutarbalikkan Fakta

Pada Kamis (23/7/2020), Inggris telah mengeluarkan pernyataan bahwa Inggris khawatir atas uji coba satelit Rusia yang disertai dengan peluncuran proyektil.

The Mail on Sunday melaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, merencanakan untuk merombak Undang-undang (UU) Pengkhianatan Kerajaan Inggris untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Rusia.

Melalui langkah tersebut, Inggris kemungkinan akan mendapatkan UU Pengkhianatan yang baru, UU Spionase yang baru, dan penulisan ulang UU Dinas Rahasia.

Ketegangan antara Inggris dan Rusia telah meninggi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 di Inggris karena WHO Dibeli China

Inggris memberikan sanksi kepada pejabat Rusia, menuduh para aktor Rusia mencoba ikut campur dalam pemilihan umum (pemilu) 2019, dan menuduh Rusia telah mencoba meretas penelitian vaksin.

Hubungan Inggris dan China juga semakin menegang beberapa hari terakhir.

Pekan lalu, Inggris akan menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong karena China menberlakukan UU Keamanan Nasional terhadap Hong Kong.

Boris Johnson juga telah memerintahkan pemblokiran Huawei dalam pengembangan jaringan 5G di negara tersebut.

Baca juga: Tensi dengan China Makin Tegang, Pompeo Serukan Koalisi dengan Inggris

Dia juga memerintahkan perusahaan telekomunikasi domestik untuk mengilangkan komponen yang mengandung Huawei hingga akhir 2027.

China, yang pernah dijadikan sumber utama investasi dalam proyek infrastruktur Inggris, menuduh Inggris menjadi kaki tangan Amerika Serikat (AS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com