Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Haji 2020 Saat Covid-19: Tak Ada Pekerjaan, Tak Ada Apa-apa

Kompas.com - 29/07/2020, 14:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

RIYADH, KOMPAS.com - Seraya membenamkan kepala di tangannya, Sajjad Malik terlihat sedih. Kantor pemesanan taksi yang dia kelola dekat Masjidil Haram di Mekkah kosong. "Tak ada pekerjaan, tak ada gaji, tak ada apa-apa," katanya.

"Biasanya dua atau tiga bulan sebelum ibadah haji, saya dan para pengemudi menghasilkan cukup uang untuk bertahan selama sisa tahun ini. Tapi sekarang tidak ada apa-apa."

Salah satu pengemudinya, Samiur Rahman, salah satu pekerja asing di Arab Saudi, mengabari kantornya tentang keadaan di jalan-jalan sekitar menara jam Mekkah yang populer.

Baca juga: Update Haji 2020: 1.000 Jemaah Tiba di Mina untuk Mulai Ibadah Haji

Lautan peziarah hilang. Biasanya para peziarah berbaris di jalan-jalan, berpakaian putih, dengan memakai payung untuk melindungi diri dari panas yang hebat.

Saat ini mobil-mobil kosong tanpa penumpang dan kota terlihat seperti kota hantu. Karyawan Sajjad hanya mengirimnya video-video merpati yang memenuhi jalan.

"Pengemudi saya tidak bisa makan dan sekarang mereka tidur berempat atau berlima di satu kamar yang sebetulnya hanya cukup untuk dua orang," kata Sajjad.

Saya bertanya kepadanya apakah dia menerima bantuan pemerintah. "Tidak, tidak ada bantuan, tidak ada. Saya punya tabungan yang kami habiskan. Tapi saya punya banyak staf - lebih dari 50 orang bekerja untuk saya - dan mereka menderita.

"Salah satu teman saya menelepon kemarin, dan mengatakan, 'Tolong saya butuh pekerjaan, saya bahkan tidak peduli berapa gaji yang akan Anda bayar.' Percayalah, orang-orang menangis."

Ada pembatasan ketat untuk ibadah haji 2020.

Baca juga: Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Skala Kecil pada 29 Juli

Arab Saudi menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang mencatatkan jumlah positif Covid-19 yang banyak.

Biasanya, dua juta peziarah datang dari seluruh dunia ke Mekkah. Namun, kini mereka tidak diizinkan masuk dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

Hanya mereka yang sudah tinggal di negara itu yang diizinkan untuk melakukan ibadah haji - sehingga jumlah jemaah menjadi hanya 10.000 orang.

Peziarah tidak akan dapat dengan bebas minum dari Sumur Zamzam yang suci, airnya kini harus ditaruh di botol masing-masing.

Saat melakukan ritual jumrah di tiga pilar di Mina, yang melambangkan penolakan iblis, kerikil harus disterilkan.

Sementara, gelombang besar peziarah biasanya mendatangkan pesanan yang menguntungkan bagi peternak dari negara-negara tetangga seperti Kenya.

Baca juga: Seperti Ini Persiapan Pemerintah Arab Saudi untuk Ibadah Haji 2020...

Ilustrasi hajiKementerian Agama RI Ilustrasi haji

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com