Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan dengan Tagar "Women Supporting Women" Marak, Apa Artinya?

Kompas.com - 29/07/2020, 13:32 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,CNET

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Media sosial tengah ramai membincangkan isu wanita mendukung wanita dalam tagar #WomenSupportingWomen.

Isu tersebut mengangkat keterlibatan para wanita di seluruh dunia mengunggah foto monokrom di media sosial, khususnya Instagram.

Setiap orang yang mengikuti tantangan #WomenSupportingWomen ini juga menulis 'tantangan diterima' pada setiap keterangan foto mereka.

Selebritas Amerika Serikat (AS) seperti Gabrielle Union, Kristen Bell dan Kerry Washington juga mengikuti tantangan ini. 

Women Supporting Women Gerakan Wanita Dukung Wanita yang Marak di Instagram. Kerry Washington ikut ramaikan tagar #WomenSupportingWomen di media sosial Instagram.Screenshot IG Kerry Washington Women Supporting Women Gerakan Wanita Dukung Wanita yang Marak di Instagram. Kerry Washington ikut ramaikan tagar #WomenSupportingWomen di media sosial Instagram.

Mereka mengunggah foto monokrom (hitam-putih) di Instagram dengan potret diri (selfie) yang mencitrakan wanita berdaya.

Baca juga: Pentingnya Peranan Pria dalam Pemberdayaan Wanita

Apa itu gerakan #WomenSupportingWomen?

Gerakan #WomenSupportingWomen merupakan cara bagi para wanita untuk mendukung satu sama lain dan mensyukuri diri mereka sebagai 'wanita'.

Tak hanya itu, para wanita juga merayakan pencapaian diri mereka, mensyukuri dan mendukung wanita lain yang membutuhkan melalui gerakan tersebut.

Selain mengunggah foto selfie monokrom, para wanita yang mengikuti tren ini juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat atau teman wanitanya yang telah memilih mereka (memberi tagging di Instagram atau pesan melalui direct message).

Cara kerjanya, seorang wanita memilih teman wanita lainnya (atau lebih) melalui pesan pribadi untuk mengunggah foto hitam-putih selfie dengan kalimat-kalimat pendukung tagar #WomenSupportingWomen tentang pentingnya jalinan persahabatan antar wanita dan dukungan antar wanita.

Baca juga: Pesan Feminisme pada Busana Pilihan Meghan Markle

Para wanita yang mengikuti tantangan ini juga menunjukkan apresiasi mereka terhadap wanita-wanita lain yang mereka kagumi baik secara pribadi mau pun profesional.

Gerakan #WomenSupportingWomen juga bisa digunakan untuk memberi dukungan bagi wanita lain yang sedang membutuhkan.

Meski gagasan tentang #WomenSupportingWomen menyampaikan pesan-pesan positif, rupanya tidak semua wanita setuju cara tersebut sebagai upaya merayakan pencapaian diri dan mengatasi tantangan saat ini.

"Saya pikir jika 'gerakan' ini menampilkan wanita trans, atau memamerkan bisnis dan prestasi wanita dalam sejarah, itu akan lebih masuk akal," ucap seorang pembawa acara Podcast, Ali Segel melalui akun Twitternya kepada The New York Times, Senin (27/7/2020).

Dia merasa, "Bisakah sebagai wanita kita menyamakan pemberdayaan dan solidaritas dengan lebih dari sekedar selfie?"

Menurut Segel, gerakan #WomenSupportingWomen tidak sesuai dengan apa yang dia pahami. Meski, seorang trans-wanita sekaligus aktris Candis Cayne diketahui juga telah berpartisipasi dalam gerakan #WomenSupportingWomen di Instagram.

Gerakan #WomenSupportingWomen masif di media sosial dengan ribuan orang menyampaikan rasa terima kasih, dukungan, dan doa kepada sesama wanita dengan tulus di kolom keterangan foto mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com