Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Catatkan Kenaikan Terbesar Kasus Harian Virus Corona di Dunia

Kompas.com - 19/07/2020, 15:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

JENEWA, KOMPAS.com - Jumlah kasus baru virus corona di dunia melonjak sebanyak hampir 260.000 dalam 24 jam — penambahan harian terbesar sejak pandemi dimulai, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (18/7/2020).

Menurut WHO, ini pertama kalinya jumlah infeksi baru harian melampaui angka seperempat juta.

Peningkatan terbesar terjadi di AS, Brasil, India, dan Afrika Selatan.

Baca juga: WHO: Banyak Negara Menuju Arah yang Salah Tangani Covid-19

Angka kematian dari virus corona juga naik 7.360 — peningkatan harian terbesar sejak 10 Mei.

Rekor kenaikan jumlah kasus baru yang terkonfirmasi sebelumnya dicatat oleh WHO pada hari Jumat (17/7/2020).

Jumlah total kasus virus corona yang terkonfirmasi menembus angka 14 juta pada Sabtu, menurut penghitungan Johns Hopkins University yang berbasis di AS.

Apa yang terjadi di AS?

Angka kasus terus menanjak di beberapa negara bagian AS, terutama di negara-negara bagian di selatan yang awalnya enggan memberlakukan karantina wilayah atau mewajibkan pemakaian masker. Florida, Texas, dan Arizona mengalami lonjakan yang sangat tinggi.

Florida saat ini merupakan pusat epidemi di AS. Negara bagian itu mencatat lebih dari 10.000 infeksi baru dan 90 kematian pada hari Sabtu, sehingga jumlah total kasusnya menjadi lebih dari 337.000 dan jumlah kematiannya menjadi lebih dari 5.000.

Baca juga: Kasus Covid-19 Dunia Capai 1 Juta dalam 5 Hari, Ini Peringatan WHO

Dalam beberapa pekan terakhir, rumah-rumah sakit di negara bagian itu juga memperingatkan bahwa UGD mereka sudah penuh dan tidak dapat menerima pasien baru.

Langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk memakai masker, telah menjadi isu yang sangat politis di AS.

Pakar penyakit menular ternama di AS, Dr Anthony Fauci, mendesak para pemimpin negara bagian dan lokal pada Jumat agar "tegas" dalam memastikan orang-orang mengenakan masker, meskipun Presiden Donald Trump belakangan mengatakan ia tidak akan mewajibkan pemakaian masker pada tingkat nasional.

Negara mana lagi yang mengalami lonjakan?

Di Brasil, tempat virus corona dan langkah-langkah untuk membendungnya telah sangat dipolitisasi, jumlah kasus terus meningkat — walaupun WHO mengumumkan pada awal pekan ini bahwa kasus tidak lagi meningkat secara tajam.

Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa India mungkin mencapai puncak wabah dalam beberapa bulan — meskipun jumlah kasus terkonfirmasi di negara tersebut sudah yang ketiga terbesar di dunia. Rumah sakit di kota-kota yang paling parah terdampak, di antaranya Mumbai dan Bangalore, telah dipenuhi pasien.

India mencatat 34.884 tambahan infeksi dalam periode 24 jam pada hari Sabtu (18/07), dan 671 tambahan kematian terkait virus corona.

Dan Afrika Selatan, yang mencatat salah satu pertambahan kasus harian terbesar di dunia, memiliki jumlah infeksi terkonfirmasi yang paling tinggi di benua Afrika.

Baca juga: Australia Harap Panel Independen WHO dapat Mengungkap Sumber Covid-19

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com