Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Terekam CCTV Sengaja Buka Masker dan Batuk di Hadapan Balita

Kompas.com - 26/06/2020, 12:12 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Seorang nenek tidak dikenal tampak membuka maskernya dan dengan sengaja batuk di hadapan seorang balita.

Kejadian itu terekam dalam CCTV yang dirilis Departemen Kepolisian San Jose, California, Amerika Serikat.

Nenek yang diperkirakan berusia 60 tahun itu tampak masih bugar dan berdiri tegak. Dia membuka maskernya dan batuk dengan sengaja di hadapan seorang balita berusia 1 tahun.

Baca juga: Ada Penumpang Bersin dan Batuk, Pesawat United Airlines Alihkan Penerbangan

Ibu dari anak itu, Mireya Mora meyakini kejadian itu terjadi di toko Yoghurt dan itu bukan kejadian tak disengaja.

Menurut Mora, segalanya terjadi dengan sangat cepat dan kejadian itu membuatnya terkejut. Kepolisian kini tengah mencari tahu identitas nenek pelaku tersebut.

Kepada ABC News sebagaimana dilansir Mirror, Mora mengatakan, "Dia melakukannya dengan sengaja, dia batuk dengan sengaja di wajah putraku,"

Baca juga: Serang Agen FBI dengan Batuk, Pria Ini Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Segalanya terjadi dengan cepat dan aku sangat terkejut. Dia begitu dekat, dia melepas maskernya dan tiba-tiba terbatuk-batuk sangat keras di hadapan putraku."

Mora pikir, si nenek kesal karena jarak antara satu dan lainnya begitu dekat dalam antrian.

"Saya percaya wanita itu rasis karena keluarga yang ada di depannya adalah orang kulit putih. Sedangkan saya dan nenek saya keturunan Spanyol. Dia mulai bercerita tentang jarak (antrian) kepada saya dan mengusik saya ketika saya berbicara dalam bahasa Spanyol dengan nenek saya," ujar Mora.

Baca juga: Pria Ini Ditahan karena Ludahi Polisi dan Ketahuan Berbohong

Menurutnya, putranya itu langsung agak demam setelah kejadian tapi sudah membaik. Dia berharap semoga saja putranya tidak mengidap virus corona.

Kini, pihak kepolisian tengah melacak siapa nenek yang kira-kira berusia 60 tahun dan menjadi tersangka itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Global
PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

Global
Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Global
Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Global
Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Global
Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Global
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Global
4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

Global
[POPULER GLOBAL] Eropa Kecam Serangan Israel | Desa di Ukraina Direbut Rusia

[POPULER GLOBAL] Eropa Kecam Serangan Israel | Desa di Ukraina Direbut Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com