Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Serang' Agen FBI dengan Batuk, Pria Ini Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Kompas.com - 02/04/2020, 17:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP,The Hill

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Seorang pria di Brooklyn, New York City, terancam dipenjara 6 tahun karena menyerang agen FBI dengan batuk, dan dugaan menimbun pasokan medis.

Pria bernama Baruch Feldheim (43) pada Senin (30/3/2020) ditangkap atas dugaan penimbunan dan penjualan ilegal masker bedah, baju hazmat, dan pasokan medis lainnya.

Dia juga didakwa melawan petugas dan melakukan penyerangan dengan batuk di depan agen FBI, sambil mengatakan menderita virus corona.

Baca juga: Mengenal Gerakan Bantu 1 Ajak 2, Digagas Siswa SMA, Didukung Keluarga Tolong Warga Terdampak Corona

Dakwaan tersebut diumumkan Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Craig Carpenito dalam rilisnya, yang dikutip dari The Hill.

Feldheim diduga menjual pasokan medis termasuk masker N95, ke dokter dan perawat dengan harga yang melambung tinggi.

Pada 18 Maret, seorang dokter di New Jersey hendak membeli 1.000 masker N95 di grup obrolan WhatsApp bernama "Virus2020", menurut dokumen yang diajukan atau pernyataan yang dibuat terkait dengan kasus itu.

Baca juga: Trump Ragukan Data Kasus Virus Corona di China

Feldheim diduga mematok harga 12.000 dollar AS (sekitar Rp 197,6 juta) untuk maskernya, naik sekitar 700 persen dari harga normal.

Dokter itu kemudian diinstruksikan untuk mengambil persediaan di sebuah bengkel mobil di Irvington, New jersey.

Sang dokter juga diberitahu oleh Feldheim bahwa dia punya banyak stok peralatan rumah sakit seperti hand sanitizer, tisu Clorox, pembersih berbahan kimia, dan perlengkapan bedah.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Menurut WHO ini Rerata Waktu Penyembuhan Corona

Feldheim diduga menerima kiriman dari Kanada berupa kira-kira 8 palet masker medis pada 25 Maret.

Selang 2 hari kemudian, agen FBI menemukan sebuah kotak kosong masker N95 di luar rumahnya.

Pada Minggu (29/3/2020) petugas FBI melaporkan melihat beberapa orang mendekati rumahnya dan pergi membawa kotak atau tas, yang tampaknya berisi persediaan alat medis.

Baca juga: Cerita Pasien Positif Corona Mengamuk Saat Dievakuasi Petugas Medis di Sulsel

Temuan ini mengarahkan para petugas FBI untuk mendekati Feldheim.

Petugas mengatakan mereka tidak mendekat untuk antisipasi tertular Covid-19. Mereka hanya mengatakan ingin mencari peralatan medis dan mendengar Feldheim memiliki banyak.

Feldheim kemudian batuk ke arah petugas mengatakan bahwa dia mengidap virus corona, menurut pernyataan Departemen Kehakiman.

Baca juga: Dukung Penanganan Corona, Bupati Banyumas Kebanjiran Karangan Bunga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com