Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin sebagai Obat Virus Corona

Kompas.com - 26/05/2020, 10:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mereka menghentikan sementara uji coba hidroksiklorokuin sebagai obat potensial melawan virus corona.

Kabar itu disampaikan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, merespons hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet.

Jurnal yang dirilis pekan lalu itu menyebutkan, hidroksiklorokuin bisa meningkatkan risiko kematian bagi penderita virus corona.

Baca juga: Studi Baru: Klorokuin dan Hidroksiklorokuin Tak Menunjukkan Manfaat untuk Pasien Covid

Menyikapi jurnal itu, kelompok eksekutif bernama Solidarity Trial, berisikan ratusan rumah sakit di seluruh dunia, memilih membatalkan uji coba sebagai pencegahan.

"Grup Eksekutif menerapkan penghentian sementara hidroksiklorokuin di Solidarity Trial, dengan datanya ditinjau oleh Dewan Pemantau Keselamatan Data," jelas Tedros.

Dilansir AFP Senin (25/5/2020), dia menerangkan bahwa penelitian terhadap obat lain untuk mengalahkan Covid-19 masih terus dilakukan.

Normalnya, obat itu digunakan bagi penderita arthritis. Namun, Presiden AS Donald Trump mengaku mengonsumsinya sebagai obat virus.

Presiden 73 tahun itu mengklaim, dia meminum obat itu sebagai pencegahan. Tapi dalam wawancara yang disiarkan Minggu (24/5/2020), dia mengaku sudah berhenti.

"Selesai, sudah selesai," ujar Trump. "Omong-omong, saya masih di sini. Lebih jelasnya, saya tidak apa-apa," lanjut sang presiden.

Kementerian Kesehatan Brasil juga merekomendasikan hidroksiklorokuin pekan lalu, bersama obat klorokuin, untuk mengobati gejala ringan Covid-19.

Baca juga: Trump Mengaku Tak lagi Konsumsi Obat Malaria Hidroksiklorokuin

Dalam studi yang dirilis di The Lancet, penggunaan obat itu bisa memberikan efek samping yang serius, seperti gangguan ritme jantung (arrhythmia).

Dan sejauh ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan pasien, berdasarkan catatan atas 96.000 penderita yang tersebar di ratusan rumah sakit.

Tedros mengatakan, penggunan hidroksiklorokuin relatif aman terhadap penyakit tertentu, misalnya adalah autoimun dan malaria.

Ketua Peneliti WHO, Soumya Swaminathan, dalam jumpa pers Solidarity Trial menuturkan, yang dia lihat adalah efek hidroksiklorokuin, bukan klorokuin.

Keputusan untuk menunda pemberian obat yang sempat dikonsumsi oleh Trump itu merupakan "kebijakan sementara", papar Swaminathan.

Baca juga: Mengenal Hidroksiklorokuin untuk Corona, Apa yang Harus Diketahui?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com