Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut WHO Boneka China, Trump Disindir Tak Mau Tanggung Jawab

Kompas.com - 19/05/2020, 21:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Beijing pada Selasa (19/5/2020) menuding Donald Trump tak mau tanggung jawab dalam situasi pandemi virus corona, dan justru mengatakan WHO sebagai "boneka China."

Presiden Amerika Serikat (AS) itu terlibat perang kata-kata dengan Beijing, setelah menuduh China menutup-nutupi wabah di awal penyebarannya pada akhir tahun lalu.

Kemudian pada Senin (18/5/2020) Trump menyebut WHO sebagai "boneka China" lalu mengunggah tweet berisi gambar surat yang dikirimnya ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca juga: Trump Sebut WHO sebagai Boneka China

Dalam surat tersebut Trump mengancam akan menghentikan pendanaan secara permanen dan mempertimbangkan keanggotaan AS di WHO.

China lalu menanggapi hal tersebut, menuduh Trump berusaha "mencoreng mereka" dan "melempar tanggung jawab internasionalnya kepada WHO," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam jumpa pers Selasa (19/5/2020).

"Surat terbuka pemimpin AS yang Anda sebutkan penuh dengan isyarat-isyarat, kemungkinan-kemungkinan, dan coba memakai berbagai cara untuk menyesatkan publik, dan bertujuan menghancurkan upaya anti-virus China, dan mengabaikan tanggung jawab AS sendiri yang tidak mencukupi."

Baca juga: Lab China Racik Obat Covid-19, Klaim Lebih Cepat dan Efisien dari Vaksin

"AS coba memanfaatkan China sebagai masalah untuk mengelak dari tanggung jawab dan kewajiban internasionalnya kepada WHO. Ini adalah kesalahan perhitungan dan AS memilih target yang salah."

Hingga Selasa (19/5/2020) virus corona telah menewaskan lebih dari 317.000 orang di seluruh dunia dengan hampir 4,8 juta kasus infeksi.

Para pemimpin dunia telah berusaha keras menangani pandemi ini sambil terus mencari cara untuk menggerakkan lagi roda perekonomian.

Baca juga: Kunjungi Pabrik Ford, Trump Sebut AS Raja Ventilator dan Sukses Tangani Covid-19

Zhao menambahkan bahwa AS sedang berusaha mengalihkan "upaya pencegahan dan penanganannya" yang tidak memadai terhadap Covid-19.

Dengan jumlah kematian terbanyak dan kasus Covid-19 di AS yang tertinggi di dunia, Trump berada di bawah tekanan. Ia menyalahkan WHO karena tidak berbuat cukup banyak di awal penyebaran virus.

"Satu-satunya jalan di depan bagi Badan Kesehatan Dunia adalah jika mereka dapat menunjukkan kebebasan dari China," demikian bunyi pernyataan di surat Trump ke WHO.

Baca juga: Virus Corona, Trump Beri Ultimatum ke WHO

China mendesak AS untuk "berhenti mengalihkan kesalahan" dan lebih fokus pada penanganan virus, lanjut Zhao.

Sebelumnya pada Senin, WHO mengatakan akan meluncurkan tinjauan independen terhadap penanganan pandemi virus corona.

Presiden Xi Jinping mengatakan, China hanya akan mendukung "evaluasi komprehensif" dari respons global setelah pandemi berakhir.

Baca juga: Menlu AS Sebut Pengucilan Taiwan Bukti WHO Terikat dengan China

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com