Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Overdosis Kokain Sehabis Minum ASI, Bayi Ini Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 17/05/2020, 14:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan di Argentina dilaporkan harus dirawat setelah overdosis kokain dari Air Susu Ibu (ASI) yang diminumnya.

Menurut pemberitaan media lokal, dia berada dalam keadaan kritis. Ibunya, Yamila R, dan pasangannya Ismael A, ditangkap.

Keduanya awalnya membawa bayi berusia 10 bulan itu klinik yang berada di area San Nicolas, di ibu kota Argentina, Buenos Aires.

Baca juga: Ibu Ini Susui 20 Bayi yang Ditinggal Mati Ibu Mereka akibat Pembantaian di Kabul

Anak itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Elizalde, di mana dia sudah berada dalam kondisi kritis, dilaporkan Daily Mirror Jumat (15/5/2020).

Setelah diperiksa, dokter mengungkapkan ada kokain dalam darah anak itu, yang diperkuat dengan hasil uji coba di laboratorium.

Media setempat memberitakan, dokter menduga bayi 10 bulan itu bisa terkena narkoba karena minum ASI dari perempuan berusia 30 tahun tersebut.

Namun Yamila membantahnya. Dia berkilah bahwa anaknya itu overdosis karena bermain dengan narkoba yang notabene adalah milik kekasihnya itu.

Apa pun alasannya, jaksa penuntut Carlos Rolero Santurian langsung menerbitkan perintah penahanan dengan polisi bergerak cepat ke rumah pasangan itu.

Dari hasil penggeledahan, penegak hukum menemukan 70 gram kokain siap jual, alat untuk memotong, timbangan digital, dan catatan mengenai penjualannya.

Rekaman yang beredar di sana memperlihtkan aparat mendobrak masuk ke rumah Yamila dan Ismael, di mana mereka tak hanya menemukan narkoba tapi juga uang.

Kepolisian langsung menggelandang mereka ke kantor, di mana pada Selasa (12/5/2020), mereka menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Situasi menyeramkan yang menimpa si bayi menjadi jalan pembuka untuk penyelidikan lebih besar terkait kepemilikan narkoba dan perdagangan," papar Santurian.

Baca juga: Mengunyahkan Makanan untuk Bayi, Batalkah Puasanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com