Naik 14.919 dalam 24 Jam, Kasus Covid-19 di Brasil Lampaui Italia dan Spanyol

BRASILIA, KOMPAS.com - Sabtu (16/5/2020) jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Brasil melebihi catatan Italia dan Spanyol.

Dengan demikian, Brasil kini menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak keempat di dunia, di bawah Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Inggris.

Dilansir dari Reuters Minggu (17/5/2020), Kementerian Kesehatan Brasil mendaftarkan 14.919 kasus baru dalam 24 jam terakhir, membuat total kasus Covid-19 di Brasil menjadi 233.142.

Baca juga: 38 Suku Amazon di Brasil Terinfeksi Virus Corona

Namun dibandingkan dengan tiga negara dengan jumlah kasus lebih banyak, pengujian virus corona di Brasil lebih sedikit jumlahnya.

Situasi ini dinilai akan semakin meningkatkan tekanan ke Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang baru saja kembali ditinggal mundur oleh Menteri Kesehatan dua kali beruntun.

Bolsonaro bersitegang dengan banyak gubernur di negara bagian Brasil, mengenai isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk menahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Covid-19, Kota di Brasil Mulai Gali 13.000 Kuburan

Aturan-aturan tersebut termasuk di antaranya adalah penutupan sekolah, toko, dan restoran.

Ia berpendapat, beban perekonomian tak mampu ditanggung lagi sehingga harus membuka lagi tempat-tempat usaha secepat mungkin.

Sementara itu Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourao, menjalani tes Covid-19 dan ditempatkan di ruang isolasi di rumah dinasnya pada Sabtu, setelah seorang pelayan publik yang berada di dekatnya pekan lalu positif corona.

Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 Capai 5.000, Presiden Brasil: Terus Kenapa?

Mourao (66) tidak dapat bekerja sebagaimana biasanya pada Senin (18/5/2020), karena masih menunggu hasil lab.

Bolsonaro sendiri telah menjalani beberapa tes virus corona setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif.

Tes corona di Brasil masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Eropa. Awal pekan ini Negeri "Samba" memproses hampir 338.000 tes Covid-19 di lab resmi mereka, menurut Departemen Kesehatan.

Baca juga: Kepala Suku Amazon Tewas karena Covid-19, Pemakaman Diiringi Tarian dan Nyanyian

Sementara itu 145.000 tes lainnya sedang dalam analisis atau menunggudalam antrean.

Sebaliknya di Italia dan Spanyol telah dilakukan sekitar 1,9 juta tes virus corona.

Kementerian Kesehatan Brasil pada Sabtu juga melaporkan 816 kematian akibat virus corona, membuat total korban meninggal jadi 15.633.

Baca juga: Ikut Demonstrasi Menentang Lockdown Covid-19, Presiden Brasil Batuk