Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Virus Corona Hoaks, Pria Ini Sadar Setelah Terinfeksi

Kompas.com - 17/05/2020, 13:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Pria yang sebelumnya mengatakan bahwa virus corona adalah hoaks dan konspirasi pemerintah untuk mengendalikan rakyat, kini sadar bahwa dia keliru setelah dirinya terinfeksi.

Dilansir Daily Mirror, Brian Hitchens terinfeksi virus corona bersama sang istri sebulan pasca mengatakan kalau virus itu adalah konspirasi pemerintah. Istrinya bahkan mengalami kondisi yang sangat serius.

Sebelumnya, Hitchens mengatakan kalau Covid-19 itu tidak nyata dan mengatakan, "Tuhan lebih besar dari virus ini."

Namun, selang beberapa pekan kemudian, Hitchens dan istrinya dirawat di rumah sakit karena virus corona.

Baca juga: Washington Jadi Pusat Wabah di Amerika Serikat

Dari kasur rumah sakitnya, Hitchens yang bekerja sebagai sopir kendaraan online rideshare di Florida mendesak orang-orang untuk menganggap virus ini dengan serius.

Dilansir WPTV, Hitchens mengatakan, "Kupikir awalnya pemerintah sedang mencoba sesuatu (dengan virus ini) dan mereka seakan-akan mengeluarkannya ke publik untuk mengalihkan masyarakat."

Hitchens pada April lalu membuat pernyataan yang meremehkan virus corona yang sejauh ini telah membunuh hampir 89.000 jiwa di Amerika Serikat.

"Aku bangun di pagi hari dan berdoa serta percaya pada Tuhan akan perlindungannya, dan aku pasrah begitu saja. Ada masker dan sarung tangan namun kupikir itu semua hanyalah histeria," ungkap Hitchens dalam salah satu tulisannya di Facebook.

Kini Hitchens dan istrinya telah pulih dari Covid-19 di Palm Beach Gardens Medical Center. "Saya tidak ingin melihat siapa pun menjalani apa yang telah saya lalui," ujarnya.

Baca juga: Trump Sebut Virus Corona sebagai Wabah dari China

"Istri saya menggunakan ventilator. Sudah seperti itu selama tiga minggu, dan itu (kondisi) yang sulit. Ini menyedihkan," tambahnya.

Pasangan itu masih di rumah sakit pada Rabu kemarin, dan tidak dapat berjumpa satu sama lain. Brian Hitchens tidak yakin kapan mereka akan dipulangkan.

"Ini bukan taktik untuk menakut-nakuti yang digunakan oleh siapa pun. Ini bukan sesuatu yang dibuat-buat. Ini adalah virus nyata yang harus Anda perhatikan dengan serius,” kata Brian Hitchens baru-baru ini di Facebook.

Lebih dari 44.000 kasus virus corona telah dilaporkan di Florida, bersama dengan 1.917 kematian akibat virus yang sama.

Baca juga: Survei: Orang Amerika Percaya, Virus Corona Pesan dari Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com