Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban pada 6 Februari Diduga Kematian Pertama Covid-19 di AS, Beda dengan Data Resmi

Kompas.com - 23/04/2020, 14:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Sebuah temuan baru mengungkapkan, korban meninggal Covid-19 pertama di Amerika Serikat (AS) diduga pada 6 Februari, bukan 26 Februari seperti yang tercantum di data resmi.

Laporan dari New York Times menyebutkan, pada 6 Februari Patricia Dowd (57) seorang auditor di pabrik semikonduktor Silicon Valley mengalami gejala mirip flu dan tiba-tiba meninggal di dapur rumahnya di San Jose.

Penyelidikan dilakukan petugas koroner tapi mereka kebingungan. Dowd tidak menderita flu, dan saat itu diduga penyebab kematiannya adalah penyakit jantung.

Baca juga: Bertambah Lagi, 4 Harimau dan 3 Singa Afrika Positif Covid-19 di Kebun Binatang AS

Akan tetapi sampel dari Dowd kini menunjukkan bahwa ia terinfeksi Covid-19. Dengan demikian diduga virus corona telah merebak di Bay Area of California pada awal Januari, bahkan sebelum pemerintah federal mulai membatasi perjalanan dari China pada 2 Februari.

Namun karena terbatasanya pengujian lokal sepanjang Februari, tidak diketahui seberapa luas virus itu telah menyebar.

Sampai sekarang dalam data resmi, kematian pertama Covid-19 di AS diketahui terdapat di Seattle pada 26 Februari.

Baca juga: Hentikan Imigran ke AS, Trump Prioritaskan Pekerjaan untuk Orang Amerika

New York Times pada Rabu (22/4/2020) mengabarkan, Dowd belum lama bepergian ke luar negeri, dan dia meninggal 20 hari sebelum tercatat kasus penularan di masyarakat.

Saat itu kasus Covid-19 muncul pertama di California, kemudian di daerah Portland, Ore, dan dekat Seattle.

Kematian lain pada 17 Februari di Santa Clara County yang sebelumnya tidak terhubung juga sekarang dikaitkan dengan virus corona.

Baca juga: Trump Perintahkan AS Hancurkan Kapal Iran yang Melecehkan Mereka

"Setiap kematian itu mungkin ujung dari gunung es dengan ukuran yang tidak diketahui," kata Dr Sara Cody, petugas medis Santa Clara County dalam sebuah wawancara.

Kemudian Gubernur California Gavin Newsom pada Rabu (22/4/2020) mengatakan, mungkin ada "pengumuman selanjutnya" karena penyelidikan di seluruh negara bagian sedang berlangsung untuk memeriksa asal mula virus ini.

Ia mengungkapkan, para penyelidik sedang memeriksa laporan koroner dan otopsi pada Desember di beberapa negara.

Baca juga: Jelang Ramadan, Masjid-masjid di AS Terancam Tutup

Dowd yang kasusnya dikonfirmasi minggu ini, bekerja di perusahaan yang memiliki banyak kantor di beberapa negara termasuk di Wuhan, menurut keluarga dan teman-temannya.

Seorang teman lama menerangkan, pada 2 Februari Dowd mengeluhkan gejala mirip flu. Selang 4 hari kemudian ia bekerja di rumah dan masih merasa sakit karena cuaca.

Namun ketika putrinya pulang ke rumah ia mendapati ibunya pingsan di dapur, menurut cerita teman Dowd yang enggan disebut namanya.

Baca juga: Iran Berhasil Luncurkan Satelit Militer Pertama di Tengah Ketegangan dengan AS

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com