Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Kedua Meninggal karena Virus Corona di Singapura, Komplikasi dengan Hipertensi dan Diabetes

Kompas.com - 02/04/2020, 09:19 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - WNI kedua meninggal karena virus corona di Singapura pada Kamis (2/4/2020). Ia diketahui memiliki riwayat hipertensi dan diabetes.

WNI ini diidentifikasi sebagai pasien kasus 476, yaitu seorang pria lansia berusia 68 tahun.

Setelah dirawat sejak 22 Maret di National Centre for Infectious Diseases (NCID), WNI pemegang izin kerja (Singapore Work Pass) di Singapura ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (2/4/2020) pukul 06.43 waktu setempat.

Baca juga: Bintang Emon Jadi Sorotan Media Singapura, Dianggap Punya Sosialisasi Efektif soal Corona

Informasi yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menjelaskan, pasien itu meninggal karena komplikasi virus corona dengan penyakit diabetes dan hipertensi yang dideritanya.

Pasien itu telah dirawat intensif di ICU sejak 26 Maret. Diketahui dia berada di Indonesia dari 20 Januari sampai 16 Maret.

Dengan meninggalnya pasien kasus 476 ini, maka WNI yang masih dirawat di Singapura kini berjumlah 29 orang.

Mereka adalah kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 260, 262, 294, 297, 368, 392, 402, 403, 415, 446, 466, 470, 479, 545, 562, 565, 575, 581, 623, 646, 720, 791, dan 797.

Baca juga: Hotel Mewah di Singapura dan Australia Dijadikan Tempat Karantina Covid-19

Korban meninggal keempat di Singapura

Meninggalnya pasien kasus 476 ini juga menjadi korban meninggal keempat di Singapura secara keseluruhan akibat Covid-19.

Sebelumnya pada Minggu (29/3/2020), "Negeri Singa" mencatatkan kematian ketiga, yaitu pasien kasus 109 bernama Chung Ah Lay.

Lansia 70 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya setelah komplikasi corona, dengan penyakit lain yang dideritanya seperti Obstructive Pulmonary Disease (OPD) serta tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Ekspor Babi ke Singapura Meningkat hingga 1.635 Ekor Per Hari

Putri Ashley Chung mengatakan, ayahnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Keluarganya tidak tahu dari mana Chung terinfeksi. Chung telah dirawat selama lebih dari sebulan sejak 25 Februari, dan berada dalam kondisi kritis di ICU sejak 3 Maret.

Sebanyak 3 WNI sembuh

Sementara itu, WNI terbaru yang sembuh berdasarkan informasi dari MOH dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura adalah pasien kasus 264.

Pasien ini seorang WNI perempuan yang tiba di Singapura pada 16 Maret lalu.

Baca juga: 3 dari 34 WNI Pasien Covid-19 di Singapura Sudah Sembuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com