Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhyiddin Yassin Meminta Maaf kepada Mahathir Mohamad lewat Surat

Kompas.com - 11/03/2020, 20:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan, dia sudah meminta maaf kepada Mahathir Mohamad melalui surat.

Pernyataan itu dia lontarkan 10 hari setelah Mahathir menuduhnya berkhianat demi mendapatkan jabatan sebagai orang nomor satu Negeri "Jiran".

Dalam konferensi pers di Putrajaya, Muhyiddin Yassin mengatakan dia berharap mendapat dukungan dari Dr M, julukan Mahathir Mohamad, terkait pemerintahannya.

Baca juga: Muhyiddin Ajak Mahathir Bertemu, Mahathir Beri Satu Syarat

"Kami sudah membentuk pemerintahan, dan saya ingin beliau mendukungnya. Tentu ini baik bagi rakyat," jelas Muhyiddin dikutip Today Online Rabu (11/3/2020).

Dalam pandangannya, terpilihnya dia sebagai PM Malaysia adalah hak legal dan merupakan keputusan yang terbaik bagi seluruh publik.

Dia mengaku tidak ingin jika Malaysia sampai jatuh ke dalam pemilihan dini, karena menurutnya waktunya tidak tepat, seraya menegaskan dia hanya melayani rakyat.

"Saya berharap seluruh pihak memberikan kami dukungan. Termasuk juga Tun (Mahathir)," jelas Presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia itu.

Mantan wakil perdana menteri periode 2009-2015 itu kemudian ditanya apakah sudah melakukan rekonsiliasi dengan pendahulunya.

Dia menjawab sudah memberikan surat kepada Mahathir, di mana isinya antara lain menyebutkan dia meminta maaf dan mengajak bertemu.

Baca juga: Mahathir: Muhyiddin Khianati Saya, si Pecundang Bentuk Pemerintahan

Dalam paragraf pertama, Muhyiddin berkata dia mendoakan kesehatan bagi PM berusia 94 tahun itu. Baru di paragraf kedua, dia menyampaikan permintaan maaf.

"Saya meminta maaf jika saya sudah menyakiti perasaan beliau atas tingkah laku saya selama dua pekan terakhir," paparnya.

Kemudian di paragraf terakhir, Muhyiddin mengungkapkan dia sudah mengajak Dr M untuk bertemu. Namun dijawab bahwa waktunya belum tepat.

Dia mengaku siap untuk bertemu kapan saja dengan mantan PM yang dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Malaysia, sepanjang demi kebaikan bangsa.

Terpilihnya Muhyiddin Yassin menjadi PM Malaysia pada 1 Maret menjadi antklimaks dalam kisruh politik yang terjadi sepekan sebelumnya.

Baca juga: Keputusannya Mundur Dianggap Picu Krisis Politik Malaysia, Ini Curahan Hati Mahathir

Semua dimulai ketika Mahathir mengumumkan pengunduran dirinya pada 24 Februari. Menjadikannya PM dengan jabatan terpendek sepanjang sejarah Negeri "Jiran".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com