Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Karantina di Wuhan Mulai Longgar

Kompas.com - 24/02/2020, 12:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Otoritas China pada Senin (24/2/2020) mulai melonggarkan aturan karantina di Wuhan dengan mengizinkan beberapa orang keluar dari kota tersebut karena suatu alasan tertentu.

Kota Wuhan dengan 11 juta warganya harus diisolasi sejak 23 Januari 2020. Aturan tersebut diperintahkan otoritas China, termasuk diberhentikannya operasional transportasi dari luar dan dalam Kota Wuhan. Aturan itu untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona

Warga yang memiliki alasan spesifik dan diperbolehkan keluar dari karantina di Wuhan biasanya yang membutuhkan perawatan khusus atau kondisi medis lainnya.

Baca juga: Terinfeksi Virus Corona, Tenaga Kerja Imigran Asal Bangladesh Terima Donasi

Mereka juga termasuk yang melakukan pekerjaan pencegahan virus corona diperbolehkan meninggalkan Wuhan.

Keberangkatan orang-orang dengan kondisi tersebut harus bergiliran dan mendapat izin dari otoritas lokal.

Hal ini juga berlaku bagi alat transportasi pribadi. Mobil dilarang keluar jika memuat lebih dari dua orang, termasuk sopir pada satu kali keberangkatan.

Ketika pelancong telah sampai destinasi mereka di luar Wuhan, mereka harus melaporkan diri ke petugas lokal dan memeriksakan kesehatan mereka selama 14 hari.

Penyebaran virus corona kini sudah semakin menurun di Wuhan, Provinsi Hubei, China, dengan nol angka infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.

Wuhan, kota yang dipercaya pertama kali terjangkit virus corona pada akhir tahun lalu, masih mengakumulasi jumlah kasus orang terinfeksi dan jumlah kematian akibat virus corona.

Baca juga: Virus Corona Ternyata Tak Berasal dari Pasar Seafood Wuhan, Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com