Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Damai AS-Taliban, Trump: Saya Akan Menandatanganinya

Kompas.com - 24/02/2020, 10:36 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengungkapkan pada Minggu (23/02/2020) bahwa dia akan melakukan tanda tangan perdamaian dengan organisasi militan Taliban jika ada kesempatan pergi ke Afghanistan.

Trump mengabarkan kepada wartawan Gedung Putih saat mempersiapkan dirinya berangkat ke India, "Aku akan menandatanganinya."Ungkap Trump setelah gencatan senjata di Afghanistan pada Sabtu (22/02/2020). 

Baca juga: Jika Mulus, AS Bakal Tanda Tangani Kesepakatan dengan Taliban pada 29 Februari

AS, Taliban dan Pemerintah Afghanistan sebelumnya telah sepakat tentang pengurangan aksi kekerasan di Afghanistan selama sepekan.

Gencatan senjata ditujukan untuk mengatur kondisi di Washington dan para pemberontak untuk sepakat di Doha pada 29 Februari mendatang yang akan membahas tentang keluarnya pasukan militer AS setelah lebih dari 18 tahun.

Meski belum jelas tentang dokumen kesepakatan yang akan ditandatangani oleh Trump, keputusan bergantung kepada perkembangan selama gencatan senjata.

Trump mengatakan periode tenang telah berlangsung selama satu setengah hari. "Kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya." 

Dilansir dari AFP, Presiden Trump mengutarakan bahwa dirinya ingin melihat bagaimana gencatan senjata selama sepekan berjalan.

"Jika berjalan dengan baik selama kurang dari seminggu ke depan, aku akan menandatanganinya. Waktunya pulang ke rumah. Mereka juga ingin berhenti (perang)." Ujar Trump, "Kupikir Taliban juga sepakat. Mereka sudah lelah berperang."

Perang antara AS dan Taliban sudah berlangsung selama 18 tahun. Dilansir dari Arab News, suatu hal yang pasti diinginkan rakyat Afghanistan di atas segala-galanya adalah kedamaian. 

Agenda ambisius tentang perkembangan dan kesejahteraan yang diusung pemerintah Afghanistan tidak dapat terwujud tanpa kedamaian di negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com