Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Korea Imbau Masyarakat Tidak Konsumsi Tusuk Gigi Goreng

Kompas.com - 01/02/2024, 10:03 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tusuk gigi goreng baru-baru ini populer di kalangan masyarakat Korea Selatan, yang menjadikannya camilan dengan tambahan bumbu, misalnya keju bubuk.

Video berisi orang-orang yang menyantap camilan berwarna hijau tersebut pun menjadi viral baik di TikTok maupun Instagram.

Baca juga:

Namun, pihak Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menggorengnya sendiri di rumah atau mengikuti tren demi keamanan.

“Keamanannya sebagai makanan belum diverifikasi,” bunyi pernyataan dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan, dikutip dari CNN Travel, Rabu (31/2/2024).

 

Baca juga:

Dianggap ramah lingkungan dan dapat terurai

Adapun pewarna hijau digunakan untuk memberi corak hijau ke kudapan yang sepintas mirip kentang goreng keriting (curly fries) ini.

Pembuatannya menggunakan ubi jalar atau tepung jagung sehingga dianggap ramah lingkungan dan dapat terurai.

Di beberapa video yang beredar terlihat bahwa camilan tersebut harus digoreng rendam selama beberapa menit agar mengembang.

Dikutip dari Reuters, tusuk gigi yang bisa dimakan ini sering dijumpai di restoran-restoran di Negeri Ginseng.

Pasalnya, makanan ini bisa digunakan untuk mengambil camilan lainnya.

Baca juga:

@fsi_oilnam #?????? #?? #fried #dish #fyp #asmr ? ???? ??? - ???
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com