KOMPAS.com - Tusuk gigi goreng baru-baru ini populer di kalangan masyarakat Korea Selatan, yang menjadikannya camilan dengan tambahan bumbu, misalnya keju bubuk.
Video berisi orang-orang yang menyantap camilan berwarna hijau tersebut pun menjadi viral baik di TikTok maupun Instagram.
Namun, pihak Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menggorengnya sendiri di rumah atau mengikuti tren demi keamanan.
“Keamanannya sebagai makanan belum diverifikasi,” bunyi pernyataan dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan, dikutip dari CNN Travel, Rabu (31/2/2024).
Dianggap ramah lingkungan dan dapat terurai
Adapun pewarna hijau digunakan untuk memberi corak hijau ke kudapan yang sepintas mirip kentang goreng keriting (curly fries) ini.
Pembuatannya menggunakan ubi jalar atau tepung jagung sehingga dianggap ramah lingkungan dan dapat terurai.
Di beberapa video yang beredar terlihat bahwa camilan tersebut harus digoreng rendam selama beberapa menit agar mengembang.
Dikutip dari Reuters, tusuk gigi yang bisa dimakan ini sering dijumpai di restoran-restoran di Negeri Ginseng.
Pasalnya, makanan ini bisa digunakan untuk mengambil camilan lainnya.
https://www.kompas.com/food/read/2024/02/01/100300375/pemerintah-korea-imbau-masyarakat-tidak-konsumsi-tusuk-gigi-goreng