Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebenaran Susu Kental Manis Bukan Susu dan Kegunaannya

Kompas.com - 20/12/2023, 19:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu kental manis merupakan salah satu bahan pangan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai hidangan di seluruh dunia. 

Namun, belakangan ini banyak pembicaraan bahwa susu kental manis bukan susu sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.

Isu itu berkembang karena produk ini dianggap tidak mengandung susu dan tidak bisa dikonsumsi secara langsung, seperti diseduh.

Untuk itu, artikel ini akan menjelajahi kebenaran tentang anggapan susu kental manis bukan susu, sejarah pembuatan hingga regulasi pemerintah terkait produk pangan yang sangat populer ini.

Asumsi susu kental manis bukan susu

Banyak kalangan yang masih kebingungan karena terjebak dalam asumsi bahwa susu kental manis bukan susu.

Terkait hal tersebut, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 21 Tahun 2016 menyatakan, susu kental manis adalah produk olahan susu. Produk ini diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Baca juga: Apa Benar Susu Kental Manis Bukan Susu? Ini Jawabannya

BPOM menempatkan susu kental manis ke dalam sub kategori susu kental dan analognya yang merupakan salah satu sub kategori dari kategori susu dan hasil olahannya.

Aturan dari BPOM itu menegaskan, susu merupakan salah satu bahan utama dari pembuatan susu kental manis. 

Sebagai catatan, bahan pangan itu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia lima tahun (balita) karena proses tumbuh kembangnya masih memerlukan air susu ibu (ASI).

Sejarah pembuatan susu kental manis 

Untuk menjawab lebih lanjut anggapan tentang susu kental manis bukan susu, mari kembali ke masa lalu guna berkenalan dengan inovator bernama Gail Borden dari Amerika Serikat (AS).

Pada abad ke-19, Gail tengah mencari cara untuk menghasilkan produk susu yang dapat disimpan dalam waktu lama, terutama untuk keperluan perjalanan jarak jauh. Pada 1856, Gail berhasil menciptakan susu kental manis melalui metode pemanasan dan pengurangan air.

Baca juga: Susu Kental Manis Bukan Susu? Fakta dan Sejarahnya di Asia

Lewat metode tersebut, Gail berhasil mengurangi kadar air dalam susu dan menambahkan gula sebagai bahan pengawet alami sehingga menghasilkan susu kental yang manis dan tahan lama. 

Inovasi Gail tersebut mampu memperpanjang masa simpan susu dan memberikan alternatif yang lebih praktis saat digunakan untuk bepergian dan penggunaan lainnya.

Cara susu kental manis cepat mendunia

Seiring berjalannya waktu, susu kental manis menjadi populer di seluruh dunia. Bermula dari temuan Gail, produk ini naik daun sebagai bahan pangan dalam Perang Sipil di AS.

Pengembangan produk olahan susu itu terus berkembang dan kian mendapatkan popularitas pada abad 20-an, termasuk ke Indonesia yang dibawa Belanda pada masa kolonialisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com