3 Cara Masak Buntut Sapi agar Empuk dan Tidak Bau ala Penjual

KOMPAS.com - Buntut sapi terdiri dari sebagian besar tulang dan daging. Potongan ini sering dijadikan sajian berkuah, goreng, atau bakar.

Mengolah buntut sapi harus tepat agar baunya tidak tersisa saat matang dan tekstur daging empuk ketika dimakan.

Maria Suparno, salah satu pemilik Srasi Coffee & Eatery, menjelaskan cara mengolah buntut sapi agar tidak bau berikut ini.

Baca juga:

• 6 Tempat Makan Sop Buntut di Surabaya, Hidangan Menggugah Selera
• Resep Sop Buntut Sapi, Tambah Aneka Sayur biar Lengkap
• 7 Tempat Kuliner Sekitar Taman Air Mancur Bogor, Sup Buntut sampai Dongkal

1. Tidak perlu dicuci

Menurut Maria, hampir semua jenis daging memiliki pengolahan yang sama, yakni tidak perlu dicuci.

Pencucian daging, khususnya daging sapi, dikhawatirkan menyebabkan penyebaran bakteri lebih luas.

Hal ini membuat metode memasak buntut sapi menjadi penting karena menentukan tekstur dan aroma akhirnya.

2. Rebus dan buang airnya

SHUTTERSTOCK/ Ika Rahma H Ilustrasi sop buntut sapi empuk.

Langsung masukkan buntut sapi ke dalam air mendidih dan rebus hingga mengeluarkan buih di permukaan rebusan.

"Air rebusan pertama ini harus dibuang biar tidak bau," ujar Maria ketika ditemui Kompas.com di Srasi Coffee & Eatery pada Jumat (17/11/2023).

3. Rebus kembali dengan rempah

Buang air rebusan pertama, angkat dan tiriskan buntut sapi. Lanjutkan dengan merebusnya kembali.

Bedanya, rebusan kali ini harus ditambahkan dengan bumbu dan rempah untuk menghilangkan sisa baunya.

Maria mengatakan, buntut sapi harus direbus lama agar benar-benar empuk saat dimakan.

Baca juga:

• Sop Buntut Cut Meutia di Menteng yang Melegenda Sejak 1970
• Resep Sambal Tumpang dengan Lauk Buntut Bakar
• Resep Sop Buntut Sapi Kuah Segar, Masakan Daging Sapi Tanpa Santan