Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camilan Legendaris di Klaten, Dawet Handayani Buka Sejak 1987

Kompas.com - 12/10/2023, 08:39 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Berteduh sejenak dari panasnya sinar matahari sembari menyantap es dawet bisa jadi pilihan saat melewati Jalan Rajawali di Klaten, Jawa Tengah. 

Tepatnya dekat gapurang Gang Latar Putih, di sana berdiri warung dawet legendaris yaitu Dawet Handayani dari 1987. 

Handayani (55), sang pemilik mengungkapkan berjualan dawet untuk melanjutkan usaha orang tua.

"Dulu jualan dari lulus SMEA (SMA), tahun 1987," ujar Handayani saat ditemui TribunSolo.com, Senin (25/9/2023).

Diceritakan Handayani, orang tuanya telah berjualan dawet sejak dirinya belum lahir.

Keistimewaan dawet buatan Handayani ini menurutnya ada pada dawet tepung beras yang ia buat sendiri seiap pagi, santan segar, dan dan gula merah asli. 

Baca juga:

Awalnya ia membuka usaha dawet di Pasar Gedhe, namun karena pasar itu direnovasi Handayani pindah ke Pasar Darurat.

"Di sana sepi, lalu pindah ke sini sejak habis Covid-19," terangnya.

Keluarganya pun juga membuka usaha dawet beras di Pasar Gedhe yang baru selesai direnovasi, tepatnya di lantai 2 Gedung B.

Pelanggan tetap Dawet Handayani, Tato warga Tonggalan mengaku sudah menyantap dawet ini sedari kecil. 

Ia mengatakan jarang menemukan dawet yang enak dan pas saat dinikmati. Kenikmatan itu hanya ia temukan di Dawet Handayani.

Baca juga: Mengenal Teh Oplosan dan Teh Kampul Khas Solo

"Ini dawet beras, rasanya tidak terlalu manis. Rasanya enggak nyethek kalau orang jawa bilang,"ucapnya.

"Santannya juga ga kental, seger tidak enek. Teksturnya (dawet) klenyer-klenyer (lembek mudah hancur)," jelasnya. 

Dawet Handayani buka setiap Senin sampai Jumat pukul 10.00 WIB sampai sore atau habis. Pada akhir pekan warung dawet buka lebih awal. 

Satu porsi dawet bungkus campur dihargai dari R p4.000 smentara seporsi dawet bungkus pisah dihargai Rp 6.000. Handayani juga menjual cendol satu plasti yang dihargai  Rp 14.000.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com