Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Soto Bumbung di Klaten, Wadahnya dari Tabung Bambu

Kompas.com - 10/10/2023, 17:07 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Wadah soto selama ini yang umum adalah mangkuk, beberapa warung makan berkreasi dengan batok kelapa. 

Terbaru, warung makan di Klaten, Jawa Tengah, menjual soto berwadah bumbung bambu. Nama warung makan ini adalah Soto Bumbung Mbok Rene. 

Warung soto tersebut milik Roni Asih (42), warga Dukuh Jambakan, Desa Geneng, Kecamatan Bayat. 

Roni membuka usaha warung soto sejak tahun lalu di Jalan raya Cawas-Bayat, tepatnya di Dukuh Dono, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

"Sebelumnya saya usaha toko kelontong, tapi tìdak ramai. Akhirnya coba usaha soto ini, alhamdulillah," ujar Roni, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023). 

Ia awalnya melihat resep yang sudah ada, lalu dicoba sendiri hingga mendapat cita rasa yang sesuai selera.

Baca juga:

Sebagai pembeda dari warung soto lain dan memberi kesan bagi pengunjung, Roni memilih wadah bumbung bambu dan jenis bambu petung. 

Menurut Roni, bumbung bambu petung berdiameter lebih besar ketimbang jenis bambu lain. Diameter ini pas untuk jadi mangkuk makan soto, sekaligus wadah sambal. 

Selain itu, Roni mengatakan bumbung bambu juga punya keunggulan sebagai wadah soto. 

"Panas makanan jadi awet, saat dipegang juga tidak panas, dan rasa makanan jadi tambah sedap," jelasnya. 

Satu porsi soto ayam kampung yang disajikan dengan bumbung bambu ini dihargai Rp 5.000. 

Selain soto tersedia pula aneka lauk pendamping seperti sate usus dan sate telur uyuh, gorengan, serta kerupuk. Harga lauk pendamping ini mulai Rp 1.000 - Rp 3.000. 

Warung Soto Mbok Rene buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB, libur hanya dilakukan ketika ada acara keluarga.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com