KOMPAS.com - Penjual es zaman dulu punya ciri khasnya sendiri yaitu alat penghalus es manual yang menempel pada gerobaknya.
Biasanya penjual akan menggosok es ke alat tersebut dan menadah es dengan mangkuk pada bagian bawa alat.
Ini masih bisa kamu jumpai di Es Gosrok Pak Amir, kuliner legendaris dari Klaten, Jawa Tengah.
Lokasinya berada di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.
Usaha tersebut dijalankan oleh Mirmadi (64) atau yang lebih dikenal Amir.
"Dulu bapak saya Pak Sholah jualan awalnya sejak 1957, saat itu masih dipikul," ujar Amir dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).
Ayah Amir berjualan es gosrok selama 55 tahun. Baru lah 10 tahun belakangan digantikan oleh Amir, karena sang ayah sudah tiada.
Baca juga:
Ia ingat betul, harga es gosok ini dahulu dijual oleh ayahnya dengan harga seketip atau sepuluh sen. Saat ini ia menjual es gorok dengan harga Rp 4.000 per gelas.
Es gosrok terdiri dari es serut yang dihancurkan secara manual, diberi gula, dawet, santan, dan sirup.
Sambil minum es, pengunjung bisa menyantap makanan dan camilan yang tersedia di warung mulai dari ape singkong, roti, keripik, bakmi, tahu bacem, kacang rebus, intip, hingga nasi bungkus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.