3 Beda Bebek Muda dan Tua, dari Bobot hingga Tekstur

KOMPAS.com - Bebek muda sering diolah menjadi banyak sajian, mulai dari bebek goreng, bakar, gulai, hingga mangut bebek.

Menurut Gustaff Dwijayanto, penanggung jawab produk XLY Coffee & Eatery, bebek tua juga bisa diolah menjadi masakan yang sama, selama marinasi dan metode memasaknya tepat.

Simak perbedaan bebek muda dan bebek tua, seperti dijelaskan oleh Gustaff berikut ini.

1. Usia bebek

Seperti namanya, bebek muda mengarah pada usia bebek sebelum dipotong. Biasanya berkisar dua hingga tiga bulan.

Sementara jenis bebek berusia lebih dari tiga bulan dan sudah tidak bertelur biasa disebut sebagai bebek tua.

Baca juga:

• 5 Tempat Makan Bebek Goreng di Bantul Yogyakarta Terkenal Enak
• Resep Bebek Goreng Sambal Matah, Hidangan ala Restoran di Bali
• Mengenal Duck Prosciutto, Daging Bebek yang Dikeringkan Selama 2 Bulan

2. Bobot bebek muda cenderung lebih kecil

Kisaran umur jenis unggas ini setidaknya terlihat dari besar-kecil ukuran atau bobot bebek. Bebek muda biasanya berbobot lebih kecil daripada bebek tua.

Rata-rata ukuran daging bebek muda yang dijual di e-commerce adalah 700 gram hingga satu kilogram per ekor.

Bobot bebek tua tidak jauh berbeda dengan bebek muda, tetapi kebanyakan mencapai 1,5 kilogram per ekor, seperti 

3. Tekstur bebek muda lebih lembut 

KOMPAS.com/Miftahul Rizky Bebek muda goreng di XLY Coffee and Eatery Bekasi, Jawa Barat.

Gustaff mengatakan, perbedaan bebek muda dan bebek tua yang paling mencolok terletak pada teksturnya.

"(Bebek muda) lebih lembut, apalagi dimarinasi dengan baik. Tekstur dalamnya lembut, di luarnya krispi," ujar Gustaff saat ditemui Kompas.com di XLY Coffee & Eatery di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Baca juga:

• Resep Kalio Daging Bebek Empuk, Hidangan di Hari Spesial
• Resep Bebek Cabai Hijau, Masakan Istimewa untuk Kumpul Keluarga
• Resep Bebek Goreng Surabaya, Lengkap dengan Sambal Pencit