Resto Asal Bali Buka Cabang Kedua di Jakarta, Ada Bebek Timbungan

KOMPAS.com - Restoran Bali Timbungan membuka cabang terbarunya di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan. Total ada empat restoran di Bali dan Jakarta hingga saat ini.

"Kami banyak menyajikan menu-menu balinese heritage cuisine yang cukup terkenal di mata dunia," kata Ivan Adrian, perwakilan Bali Timbungan, dalam konferensi pers pada Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, restoran ini memiliki nama Bebek Timbungan saat pertama kali berdiri pada 2016 dan berganti menjadi Bali Timbungan pada 2022, kala membuka cabang pertamanya di Sarinah, Jakarta Pusat.

Bebek timbungan menjadi menu utamanya. Kelembutan daging bebek hasil olahan selama delapan jam dan rasa rempahnya yang kaya selalu dicari pelanggan sejak tujuh tahun silam.

Tamu bisa menikmati megibung di restoran ini, yakni cara makan dari raja Karangasem terakhir, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.

"Unik sekali cara makannya. Ada makanan di tengah-tengah dan itu dimakan secara bersama-sama dengan aturan tangan tidak boleh menyentuh mulut pada saat kita menyentuh makanannya," jelas Anak Agung Made Dewandra Djelantik, tokoh Bali.

Menu khas Bali lainnya, seperti Ayam Betutu Gilimanuk, Udang Bakar Jimbaran, Kerang Bumbu Kedonganan, hingga Nasi Campur Bali juga tersedia.

Sebanyak 90 persen bahan makanannya dikirim langsung dari Bali untuk memastikan kualitas yang sama di semua cabangnya.

Ivan menuturkan, semua makanan di Bali Timbungan halal dan sedang dalam proses pengurusan sertifikasi halal MUI.

"Di Bali Timbungan ini menunya 100 persen halal, jadi semua kalangan bisa menikmati. Kami juga tidak menggunakan arak atau alkohol," kata Ivan.

• Baca juga:
• 6 Cafe di Canggu Bali Dekat Sawah, Tawarkan Pemandangan Alam Indah
• Resep Telur Bumbu Bali, Lauk Makan Tanggal Tua 
• Resep Ayam Bumbu Bali Khas Jawa Timur, Hanya 3 Langkah Masak

Jenis megibung 

Kompas.com/Krisda Tiofani Restoran Bali Timbungan membuka cabang terbarunya di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan. Total ada empat restoran di Bali dan Jakarta hingga saat ini.

Konsep megibung membuat restoran ini sangat cocok didatangi oleh keluarga atau kerabat untuk makan bersama.

"Bukan hanya berduaan atau makan sendiri, tetapi bisa menikmati berbagai menu dengan sistem sharing. Makanan tradisional Bali bisa kita nikmati di sini," ujar Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, tokoh Bali.

Bali Timbungan Mahakam terdiri dari dua lantai dengan kapasitas besar. Tamu bisa duduk di kursi kayu maupun sofa.

Ada dua jenis megibung yang tersedia, mewakilkan laut dan gunung, yakni Megibung Bebek dan Megibung Seafood.

Megibung Seafood terdiri dari udang bakar, ikan bakar, kerang bakar, dan sate cumi khas Jimbaran.

Sementara Megibung Bebek dibuat dari daging bebek yang dimasak dengan teknik slow cook menggunakan bambu dan asap dari api kecil hingga matang merata.

Megibung disajikan di atas dulang, wadah berupa nampan yang berbentuk lingkaran dan baisa digunakan sebagai tempat sesaji atau membawa makanan.

Baca juga:

• 5 Tempat Makan Terkenal Enak di Seminyak Bali, Harga Mulai Rp 15.000
• Resep Urap Bali, Pakai Bumbu Sangrai
• Restoran Burger di Bali, Berdiri Saat Pandemi hingga Raih Penghargaan