5 Tips Pilih dan Simpan Kecombrang, Gunakan yang Segar

KOMPAS.com - Kecombrang atau honje merupakan salah satu bahan masakan khas Indonesia yang berbentuk bunga berwarna merah muda.

Kecombrang nikmat dimasak menjadi sambal, bumbu ikan, rujak, tumisan, dan gulai.

Kecombrang mudah didapat di pasar tradisional, pilih yang segar dengan keadaan kuncup maupun mekar. Sebaiknya kecombrang dimasak segar tetapi bisa juga disimpan di lemari es.

Simak tips pilih dan simpan kecombrang berikut ini, dikutip dari majalah "Saji / ED 432 FEB 2019" (2019) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

• Apa Itu Kecombrang, Bunga untuk Bumbu Rasa Asam?
• Menjajal Kuliner Kecombrang, Nasi Goreng Cakalang dan Ayam Asap dari Tangsel
• 5 Tips Membuat Hiasan Daun untuk Tumpeng, Jangan Jemur Daun

1. Pilih bunga yang segar

Kamu bisa memilih kecombrang untuk bumbu masakan dalam keadaan kuncup maupun mekar, tentu harus segar.

2. Pilih batang yang mulus

Usahakan memilih kecombrang dengan batang mulus tidak banyak terdapat noda berwarna hitam.

3. Pilih warna kemerahan

Selain itu saat membeli kecombrang pilih warnanya yang kemerahan atau merah muda.

4. Cara simpan kecombrang

Jika kecombrang masih tersisa, kamu bisa menyimpan di dalam lemari es.

Caranya kecombrang dibungkus terlebih dahulu dengan kertas lalu kemas di dalam plastik kedap udara.

Bunga kecombrang memiliki aroma yang kuat, maka dengan dibungkus aromanya tidak akan bercampur dengan bahan lain.

5. Jangan simpan terlalu lama

Sebaiknya kecombrang tidak disimpan terlalu lama dan lebih baik digunakan ketika masih segar.

Majalah "Saji / ED 432 FEB 2019" (2019) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)