2 Cara Makan Tempe agar Nutrisinya Terserap Maksimal

KOMPAS.com - Cara mengonsumsi tempe akan berdampak pada nutrisi di dalamnya. Kamu harus mengolah tempe dengan tepat untuk memaksimalkan manfaat gizinya.

"Pengolahan tempe pasti memengaruhi nutrisi yang ada. Semua yang masuk ke dalam tubuh pasti ada pengaruhnya," kata dokter gizi klinis Fiastuti Witjaksono, dalam acara perilisan Taro Tempe, Senin (27/2/2023).

Menurut Fiastuti, setidaknya ada dua cara mengonsumsi tempe untuk memaksimalkan nutrisinya berikut ini.

Baca juga:

• Resep Tempe Orek dengan Bumbu Sederhana
• Perbandingan Kandungan Nutrisi Tempe dengan Tahu dan Daging Sapi
• Resep Steak Tempe Rumahan, Sajikan dengan Sayuran dan Kentang Goreng

1. Jangan makan tempe mentah

Fiastuti tidak menyarankan konsumsi tempe mentah. Menurutnya, tempe yang baru difermentasi tanpa diolah terlebih dulu, bisa saja terpapar bakteri.

"Dari pabrik rumahan kan harus melewati perjalanan. Itu harus dipikirkan karena kita tidak mengupas tempe, kecuali terbungkus dengan baik," jelas Fiastuti.

Sekalipun dikemas dengan baik, menurut Fiastuti, tempe mentah masih sangat mungkin terkontaminasi bakteri karena terdapat lubang kecil di kemasannya.

2. Hindari memasak tempe dengan minyak banyak

DOK.SHUTTERSTOCK/Maharani afifah Ilustrasi tempe bacem basah untuk lauk makan sehari-hari.

Konsumsi minyak goreng dalam jumlah banyak akan memengaruhi kesehatan tubuh. Untuk meminimalisirnya, Fiastuti menyarankan agar tidak mengonsumsi tempe goreng terlalu sering.

"Kita sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang digoreng. Tempe goreng, tempe mendoan itu kan banyak banget. Harus diubah, jangan goreng deep fried," saran Fiastuti.

Bukan digoreng, dirinya lebih menyarankan memasak tempe dengan sedikit minyak, seperti ditumis menggunakan api kecil, atau tanpa minyak sama sekali. Misalnya, diolah menjadi tempe bacem.

Baca juga:

• 4 Ciri Tempe Berkualitas Bagus Menurut Pakar
• Keripik Tempe Baru Hadir di Pasaran, Tawarkan 2 Varian Rasa
• Apa Boleh Konsumsi Tempe Setiap Hari?