KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis pasta. Jika mengerucutkan jenisnya yang paling populer di Indonesia, spageti dan fetucini termasuk dua di antaranya.
Baik spageti maupun fetucini, bisa ditemukan dengan mudah di banyak supermarket, serta di kafe dan restoran bila ingin menyantap sajian lengkapnya.
Bentuk keduanya tidak sama sehingga mudah dibedakan hanya dari penglihatan sekilas saja.
Spageti berbentuk panjang dan kecil, sementara fetucini memiliki bentuk lebar, panjang, dan pipih.
Selain bentuknya, adonan spageti dan fetucini juga berbeda. Meski sama-sama pasta, bahan pembuatnya tidak sama.
Executive chef Park Hyatt Jakarta Claudio Rossi, mengatakan bahwa adonan spageti hanya terbuat dari tepung dan air.
Baca juga:
"Spageti terbuat dari tepung semolina dan air. Direbus di air mendidih selama lima hingga enam menit," kata Claudio saat ditemui Kompas.com usai acara cooking class with Luca, Kamis (24/2/2023).
Mirip dengan spageti, fetucini juga terbuat dari tepung dan air. Hanya saja, ada tambahan telur saat membuat pasta gepeng ini.
Penggunaan telur membuat adonan fetucini bertekstur lebih lembut daripada spageti. Menurut Caludio, adonan spageti terasa lebih kering saat dipegang.
Lama merebus fetucini tidak berbeda dengan spageti. Dapat disesuaikan dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
Setelahnya, kedua jenis pasta ini bisa dihidangkan dengan saus dan pelengkap berupa daging maupun sayuran.
Baca juga: