KOMPAS.com - Santan adalah bahan penting dalam proses memasak dan membuat kue, menambah rasa gurih.
Terdapat beberapa kemasan santan instan yang siap dipakai, praktis dapat menghemat waktu untuk memasak.
Namun, hindari kesalahan dalam menggunakan santan instan, perhatikan jenisnya agar tidak merusak tekstur makanan yang dibuat.
Simak empat kesalahan perlu dihindari saat pakai santan instan, dikutip dari laman Thekitchn, berikut selengkapnya.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Krecek Tanpa Santan, Sajikan untuk Lebaran
Ingin mengurangi kandungan lemak dalam masakan dengan mengganti santan ringan dengan full-fat, bisa menjadi masalah.
Seperti susu yang dicampurkan dengan masakan, terkadang berhasil tetapi dapat berdampak negatif pada keseluruhan tekstur hidangan.
Gunakan full-fat jika resep kue atau masakan membutuhkannya.
Sekilas mungkin terlihat sama tetapi terdapat perbedaan yang mencolok seperti krim kelapa lebih kental dan mengandung sedikit air.
Biasanya krim kelapa dijadikan bahan pembuatan kue, yaitu pie, panna cotta, dan puding.
Perhatikan label agar terhindar dari kekeliruan memilih santan instan.
Saat santan kemasan yang diberi tidak mempunyai zat penstabil, sebelum digunakan bisa mencampurkannya dengan susu, aduk sampai rata, sehingga tidak tumpah ketika dikocok.
Jika mempunyai sisa santan jangan simpan pada bekas tempatnya, keluarkan dalam kemasan kemudian pindahkan dalam wadah kedap udara. Dinginkan di chiller selama lima hari.
Kamu bisa menyimpan sisa santan pada freezer lebih lama.
Baca juga: Resep Telur Pindang Santan Pedas, Pakai Telur Bebek
View this post on Instagram