Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Meatless Kingdom, Hadirkan Makanan Plant Based Siap Santap Pertama di Indonesia

Kompas.com - 26/10/2022, 17:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produk usaha makanan sehat saat ini tidak hanya dilihat dari aspek cita rasa yang dihasilkan, tetapi juga dari segi nutrisi yang didapat oleh tubuh.

Berbagai macam olahan makanan sehat pada dasarnya sudah banyak dijual di pasaran Indonesia, akan tetapi lain halnya dengan makanan sehat siap santap yang masih jarang ditemui.

Hal inilah yang mendorong pemilik sekaligus pengelola usaha makanan plant based  Meatless Kingdom Widya Putra untuk memproduksi makanan sehat, enak, dan bisa langsung disantap.

Mengetahui lebih lanjut mengenai usaha Meatless Kingdom, Kompas.com berkesempatan berbincang bersama Putra di Studio Foodplace Kompas.com.

Baca juga:

Olahan makanan plant based siap santap pertama di Indonesia

Meatless Kingdom merupakan usaha makanan plant based siap santap yang memproduksi jamur dan kedelai menjadi olahan menyerupai daging.

"Kita mulai usaha ini dari 2019, kita lebih fokus membuat produk plant based dengan menggunakan jamur dan kedelai sebagai bahan utamanya," kata Putra saat ditemui oleh Kompas.com pada Selasa (11/10/2022).

Putra menceritakan bahwa makanan plant based yang kerap ditemui di Indonesia umumnya berasal dari produk impor, seperti dari Malaysia, Taiwan, dan China.

"Kalau di luar negeri banyak brand yang menyelipkan produk plant based, dan umumnya disajkan dalam bentuk beef patty," ucapnya. 

Tren makanan plant based yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat luar negeri, mendorong Putra untuk menciptakan suatu produk plant based versi lokal.

Jika biasanya produk plant based yang dijual di luar negeri berbentuk burger dengan isian beef patty, maka Putra mencoba menghadirkan produk plant based  dalam bentuk makanan khas Indonesia yang cocok dimakan bersama nasi.

"Cita rasa Indonesia ini yang menjadi ciri khas kita, karena bagi orang Indonesia makan itu ya pakai nasi," katanya.

Oleh karena itu bersama tiga rekan kerjanya yakni Metania Adiarti, Adrianus Louis, dan Budiman, Putra menghadirkan makanan plant based siap santap pertama di Indonesia yang disajikan dalam bentuk rendang, dendeng, dan gepuk.

Pemilihan tiga jenis makanan tersebut pun bukan tanpa alasan, Putra menilai rasa ketiganya cocok dengan sebagian besar lidah orang Indonesia.

Baca juga:

Rendang produksi Meatless Kingdom terbuat dari jamur.KOMPAS.com/RIZKI M FAUZAN Rendang produksi Meatless Kingdom terbuat dari jamur.

Produksi daging dari jamur dan kedelai

Semua produk plant based yang diproduksi di Meatless Kingdom terbuat dari campuran jamur shitake dan kedelai.

Proses pembuatannya pun dilakukan oleh tim research and development dengan teknologi yang dihadirkan di rumah produksi.

"Dasar semua produk itu sama, yakni jamur shitake dan kedelai yang diolah menjadi bentuk daging padat. Setelah itu semua  bahan dasar akan dibagi dan dimasak dengan bumbu masakan masing-masing," papar Putra.

Putra mengatakan bahwa semua bumbu yang digunakan untuk membuat rendang, dendeng, dan gepuk di Meatless Kingdom langsung dibeli di pasar tradisional.

"Kalau gepuk dan dendeng kita iris dasar dagingnya, lalu dibumbui pakai bumbu masing-masing. Cuma yang membedakan, kalau dendeng itu kita panggang di oven, bukan digoreng," katanya.

Pembuatan rendang pun dikatakan Putra tidak membuat daging buatan menjadi hancur, hal ini karena daging buatan yang diproduksi sudah sangat padat.

"Semua jamur yang digunakan diperoleh dari petani lokal yang menyuplai produk kita, sedangkan kalau kedelai beberapa kita impor," ucap Putra.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com